Pengamat: "Yang Jantan Dong" Indikasi PDIP Siap Usung Ahok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 24 Maret 2016
Pengamat:

Megawati Soekarnoputri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan- Polemik sindiran "yang jantan dong" Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama (Ahok) menimbulkan banyak tafsiran di ranah publik tanah air.

Banyak yang menilai sindiran Megawati ditujukan kepada Ahok terkait karikatur lambang PDIP, banteng moncong putih bersubang di telinga yang dibuat oleh "Teman Ahok."

Berbeda dengan Pengamat Politik Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti. Menurutnya, sindiran tersebut ditujukan kepada Ahok yang dinilai tidak tegas meminta dukungan kepada PDIP pada Pilgub DKI 2017.

Bila dilihat Secara langsung, kata Ray dalam acara peluncuran buku "Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat" tidak ada indikasi yang mencerminkan kemarahan Megawati terdahap Ahok terkait karikatur pelecehan itu, bahkan acara cenderung penuh guyon dan santai.

"Memang sindiran Mega menyimpan rahasia, namun dilihat dari pernyataan "jantan" bisa saja PDIP menginginkan Ahok secara tegas meminta dukungan," ujarnya kepada merahputih.com, Kamis (24/3).

Alasannya, selama ini Ahok berharap mendapat dukungan dari PDIP dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun, Ahok tidak pernah secara jelas dan meyakinkan meminta dukungan dan lebih memilih melalui calon independen.

"Bisa saja kalau Ahok tegas meminta dukungan, PDIP akan mengalihkan dukungannya."

Hal Senada dinyatakan, Pengamat Politik Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin. Ia menilai sindiran "Yang Jantan Dong" merupakan pernyataan negatif yang mengandung multitafsir.

Dalam konteks politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, Ia menyebut sindiran itu ditujukan kepada Ahok disebabkan ketidakjelasan Ahok dalam meminta dukungan Partai berlambang banteng moncong putih.

"Bisa jadi disebabkan Ahok hanya berharap dukungan PDIP tanpa memintanya secara langsung," terangnya.

BACA JUGA:

  1. Mega: "Yang Jantan Dong" Sinyalemen PDIP Alihkan Dukungan Kepada Ahok?
  2. Pilgub DKI Jakarta 2017, Ini Komentar Prabowo Soal Calon Independen
  3. Pilgub DKI Jakarta 2017, PKB Tunggu Keputusan Akar Rumput
  4. Ahok Tak Gentar Hadapi Yusril dan Adhyaksa di Pilgub DKI 2017
  5. Maju Pilgub DKI 2017, Ahmad Dhani Akan Jual Rumah

 

#Megawati Soekarnoputri #Gubernur Ahok #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Bagikan