Headline

Pengamat Timur Tengah: Kasus Hilangnya Wartawan Senior Jamal Khashoggi Coreng Citra Arab Saudi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 19 Oktober 2018
Pengamat Timur Tengah: Kasus Hilangnya Wartawan Senior Jamal Khashoggi Coreng Citra Arab Saudi

Wartawan Washington Post Jamal Khashoggi (Middle East Monitor/Handout via REUTERS/File Photo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kasus hilangnya wartawan senior Arab Saudi Jamal Khashoggi dapat merusak citra positif Arab Saudi di mata internasional. Padahal upaya reformasi sosial yang dilakukan sang putra mahkota Pangeran Muhammad bin Salman selama ini sudah diapresiasi dunia barat.

Menurut pengamat masalah Timur Tengah Yon Machmudi tragedi Jamal Khashoggi mencoreng reputasi kerajaan Arab Saudi.

"Dapat dipastikan bahwa kerajaan Arab Saudi bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi," ujar Yon Machmudi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/10).

Yon menganggap Saudi bertanggung jawab atas dugaan bahwa Khashoggi hilang saat berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Jamal Khashoggi adalah wartawan Saudi yang dikenal sangat kritis terhadap kerajaan.

Aksi Solidaritas terhadap Jamal Khashoggi
Warga desak pembebasan Jamal Khashogi depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Istanbul, Turki (NDTV.com)

Dia melarikan diri tahun lalu dari Saudi, dikabarkan guna menyelamatkan diri dan menghindari penangkapan oleh pihak keamanan kerajaan.

Kritik-kritiknya disebut-sebut banyak menyudutkan pihak istana dan keluarga kerajaan, terutama menyangkut Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

"Khashoggi dianggap menjadi ancaman bagi konsolidasi kekuasaan klan Salman," kata Yon yang juga dosen Universitas Indonesia itu.

Akhir-akhir ini, lanjut Yon Machmudi sebagaimana dilansir Antara, penangkapan terhadap figur-figur yang kritis terhadap kerajaan kerap terjadi.

Hilangnya Jamal Khashoggi perlu diselidiki secara tuntas, ujarnya, apakah itu merupakan perintah resmi kerajaan atau karena kesalahan yang dilakukan para intelijen yang ditugaskan menangkapnya.

Kerajaan Saudi sendiri belakangan ini sudah meninggalkan cara-cara kekerasan yang cenderung melanggar hak asasi manusia dalam menangkap dan menghukum lawan-lawan politiknya.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa pihak berwenang di Turki meyakini bahwa Khashoggi, yang hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, dibunuh di dalam gedung perwakilan tersebut, kata dua sumber Turki pada Sabtu lalu.

"Penilaian awal kepolisian Turki ialah bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul. Kami yakin pembunuhan tersebut direncanakan dan jasadnya dibawa keluar konsulat itu," kata salah seorang dari dua pejabat Turki tersebut kepada Reuters.

Sumber Turki itu tidak mengatakan bagaimana mereka sampai pada keyakinan bahwa wartawan Washington Post Jamal Khashoggi dibunuh.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terduga Teroris di Tanjungbalai Berasal dari Jaringan JAD Pimpinan Syaiful

#Arab Saudi #Kekerasan Wartawan #Timur Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Olahraga
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Bruno Fernandes diam-diam negosiasi dengan Al-Ittihad. Manchester United pun berharap kesepakatan tersebut tidak akan terwujud.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Olahraga
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Pada babak kedua, Al-Nassr kembali memimpin lewat gol Joao Felix di menit ke-61
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Olahraga
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Klub Arab Saudi memantau situasi Robert Lewandowski. Namun, Barcelona masih belum ingin melepasnya.
Soffi Amira - Rabu, 30 Juli 2025
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Beredar informasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, sebut Indonesia sebagai Negara paling munafik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Dunia
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed diumumkan sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Olahraga
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Vinicius Junior kembali didekati Arab Saudi. Ia ditawari gaji senilai Rp 10,4 miliar per hari.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Indonesia
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Komisi XII DPR sebut investasi Arab Saudi harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
Investasi ini diharapkan akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia dan mendorong pertumbuhan sektor prioritas, mulai dari energi, hilirisasi industri, hingga teknologi ramah lingkungan.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
Bagikan