Pengamat Sebut Manuver Politik Surya Paloh Ibaratkan Pesawat Terbang Rendah


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
MerahPutih.com - Manuver politik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh mengunjungi sejumlah elit politik termasuk dengan Presiden Joko Widodo menuai sorotan.
Pengamat Politik dari UPH, Emrus Sihombing menilai, langkah orang nomor satu di Partai Nasdem masih terlalu dini untuk bermanuver.
Baca Juga:
“Manuver itu seharusnya dilakukan oleh pesawat yang terbang tinggi. Jika pesawat masih terbang rendah lalu melakukan manuver itu akan sangat membahayakan,” ujar Emrus Sihombing dalam acara diskusi akhir pekan Titik Temu Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) di Jakarta, Sabtu (4/3).
Ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara partai Nasdem dengan PKS maupun Partai Demokrat untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya melihat belum ada kesepakatan dari PKS maupun Demokrat untuk mencalonkan Anies, namun keduanya telah mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024,” katanya.
Emrus Sihombing mengingatkan bahwa politik di Indonesia tidak sangat pragmatis.
“Politik di Indonesia itu sangat pragmatis, bukan ideologis. Karenanya jika mereka mendukung belum tentu juga akan terus mencalonkan. Dalam politik itu sederhananya kan, saya melakukan apa maka saya dapat apa?,” ungkapnya.
Ia juga melihat Partai Nasdem seperti terbuai dengan keberhasilan pemilu 2019 lalu saat mereka mencalonkan Joko Widodo sebelum PDI Perjuangan melakukan deklarasi. Sehingga, kata dia, Partai Nasdem tampak terlalu proaktif atas pengalaman tersebut.
“Nasdem itu terlalu proaktif, padahal fenomena pengambilan keputusan yang sama persis tidak dapat dilakukan lagi pada waktu yang berbeda,” tegasnya.
Sementara itu terkait dengan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh, Emrus Sihombing juga berpendapat ada hal yang kurang menyenangkan. Menurut dia, hal itu dapat terlihat dari informasi mengenai pertemuan tersebut tidak segera diumumkan kepada publik.
“Tapi yang terjadi kan tidak langsung diumumkan, bahkan ada selang hingga satu hari setelah pertemuan,” paparnya.
Baca Juga:
Jika memang pertemuan tersebut bersifat internal dan memang bukan untuk konsumsi publik, lanjut Emrus Sihombing, tapi akhirnya diumumkan juga kepada publik.
Meski demikian pendapat lain juga disampaikan oleh Pengamat Politik yang juga Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Ia menilai manuver politik Surya Paloh telah berhasil memposisikan Partai NasDem dalam posisi menang untuk saat ini.
“Secara moral dan politik akan sangat sulit bagi NasDem untuk meninggalkan begitu saja Anies Baswedan. Karena pertama dari semua partai politik, mereka yang pertama kali menemukan calon presiden,” tegas Ray Rangkuti.
Karenanya, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden, kata Ray Rangkuti, juga tidak lantas menurunkan tensi Partai Nasdem untuk mendukung Anies Baswedan.
Jika NasDem mundur dari pencalonan Anies, kata Ray Rangkuti maka akan berisiko besar sekali. Karenanya Nasdem akan tetap mengusung Anies, sekalipun elektabilitas tidak terlalu signifikan naiknya.
Sedangkan terkait dengan manuver politik Surya Paloh terhadap sejumlah elit politik, ray Rangkuti mengatakan, NasDem untuk sementara telah memenangkan perseteruannya dengan Presiden Joko Widodo. (Knu)
Baca Juga:
Pengamat Sebut Surya Paloh Atur Koalisi Jika Pilpres Berlangsung Dua Putaran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Surya Paloh Bantah Ponakannya Jadi Komisaris BTN Karena Jatah NasDem

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Puan Jelaskan RUU TNI ke Jokowi dan Surya Paloh

Satu Meja dengan Puan di Markas NasDem, Ini Kata Jokowi Soal Kapan Temui Megawati

Surya Paloh Absen di Pertemuan KIM Plus, Akan Datang ke Acara Gerindra Esok Hari

Paloh Tak Hadiri Kumpul Bareng Prabowo, Ini Kata NasDem

NasDem Klaim Hubungan Surya Paloh-Prabowo Makin Hangat

Gerindra Belum Mau Bocorkan Waktu Pertemuan Prabowo-Surya Paloh
