Pengamat Sebut Dukungan Perindo untuk Jokowi Tak Lepas dari Kasus HT

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 Agustus 2017
Pengamat Sebut Dukungan Perindo untuk Jokowi Tak Lepas dari Kasus HT

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, wacana dukungan Partai Perindo kepada Presiden Joko widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang tak lepas dari kasus hukum yang menjerat Hary Tanoesoedibjo.

Pasalnya, lanjut dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini, politik tidak bisa dilepaskan dari hukum, begitupun sebaliknya.

"Nah, biasanya ini menjadi alat sandera pemerintah. Dan itu, biasanya wajar, kalau dalam konteks permainan politik, ya, itu dilakukan. Sehingga, ya, jujur saja, pak Hary Tanoe mungkin saja dalam hal ini, menyerah secara politik," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Kamis (3/8).

Hary Tanoe selaku Ketua Umum DPP Perindo diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri dalam kasus dugaan pengancaman terhadap jaksa Yulianto.

Bos MNC Group ini telah melakukan upaya hukum dengan mengajukan praperadilan ke pengadilan negeri (PN) atas penetapannya sebagai tersangka. Namun, majelis hukum menolak gugatannya tersebut.

Belakangan, tiba-tiba dalam sebuah acara, Hary Tanoe mengumumkan Perindo untuk segera mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019. Padahal, Perindo diketahui kerap mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Direktur Eksekutif The Indonesia Political Review itu menambahkan, fenomena Perindo tersebut tak ubahnya seperti pengalaman yang pernah terjadi di Golkar.

Diketahui, Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto memiliki banyak kasus hukum dan guna menyelamatkan dirinya, maka sejak 2016 silam, partai beringin telah mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi.

"Ini sama kasusnya dengan Golkar, karena dalam konteks itu, pak Nov punya banyak kasus. Jadi, bisa jadi alat sandera. Ini bahayanya kalau politik berkelindan dengan hukum," kata dia. (Pon)

Baca berita terkait dukungan Perindo untuk Jokowi: Perindo Berbalik Dukung Pemerintah, PPP: Ini Politik

#Persatuan Indonesia (Perindo) #Presiden Jokowi #Hary Tanoesoedibjo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
KPK Cegah Kakak Bos MNC Hary Tanoesoedibjo ke Luar Negeri
Pencegahan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun Anggaran 2020.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
KPK Cegah Kakak Bos MNC Hary Tanoesoedibjo ke Luar Negeri
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan