Pengamat: Sandiaga Kemungkinan Balik Jadi Wagub DKI Jakarta


Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah (Foto: fh.usakti.ac.id)
MerahPutih.Com - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah memunculkan kemungkinan jika Sandiaga Uno gagal menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto maka bisa mengisi kembali kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Sandi balik lagi ya menurut saya bisa saja. Kita kembalikan kebijakan politik. Namanya politik itu dinamis secara aturan mungkin gak bisa, secara regulasi karena dia mengundurkan diri," kata Trubus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/4).
Namun, kata dia, tergantung dari kesepakatan partai pengusung baik PKS dan Gerindra apakah Sandiaga layak kembali menduduki orang nomor dua di Jakarta itu.
"Gerindra dan PKS mengehendaki maka peluang itu bisa saja terbuka. Ada kemungkinan ke situ. Meskipun orang-orang berpikiran hal tersebut tidak mungkin tapi dalam rangka kebjiakan politik sangat mungkin," urainya.

Ia menambahkan, selain Sandiaga kembali ke jabatan semula, kemungkinan lain yang bisa terjadi yakni Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah punya kans besar.
"Sekda punya kompetensi kapasitas dan pengalaman tetapi apakah partai mau? ketentuan gubernur wagub oleh pemenang pemilu. Pemenangnya di tangan Anies Sandi kan," jelasnya.
Namun cukup berat bagi Saefullah jika harus menggantikan Sandiaga. Karena ia harus melobi partai pengusung dan anggota dewan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Pak Saefullah kalau mau harus lobi politik meskipun gak boleh. Yang dipersoalkan kebijakan publik. Kalau publik menghendaki ya bisa. Ini repotnya di dewan," jelasnya.
Seperti diketahui, Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melakukan dua kali deklarasi kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Padahal dibeberapa lembaga Survei Indonesia telah mengeluarkan hasil hitungan cepat pemilu atau quick count. Dimanah lembaga survei itu mengeluarkan hasil suara Paslon 01 unggul dari 02 Prabowo-Sandiaga.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun
