Pengamat Prediksi Prabowo Ajukan Keluarganya Sendiri Jadi Menteri Kabinet Jokowi
Presiden Jokowi menerima Prabowo Subianto di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Pengamat Politik Ray Rangkuti memperkirakan Gerindra bakal mendapat 2-3 kursi di kabinet Joko Widodo (Jokowi). Namun, Ketua Umum Prabowo Subianto diprediksi bakal memprioritaskan keluarganya sendiri untuk mengisi jatah menteri.
"Pokoknya keluarga lah, atau yang dianggap keluarga," kata Ray, saat ditanya MerahPutih.com di kawasan Jakarta Timur, Rabu (14/10).
Baca Juga:
Gerindra Merapat, Kursi Menteri Partai Koalisi Jokowi Terancam Berkurang
Menurut Ray, ada beberapa nama keluarga Prabowo yang dikenal punya peran kuat di Gerindra adalah Rahayu Saraswati, Hashim Djojohadikusumo hingga Budisatrio Djiwandono. Kata dia, Prabowo bakal menugaskan keluarganya sendiri dengan tujuan mencari pewaris kekuasaan di Gerindra.
Baca Juga
Jadi Oposisi atau Koalisi, Prabowo: Kita Bekerja untuk Merah Putih
Ray mengakui kursi milik beberapa partai koalisi Jokowi sendiri kemungkinan akan dikurangi dengan masuknya Gerindra. "Mungkin kursi Nasdem akan dikurangi. Sehingga jatah Gerindra bisa 3 sampai 4 kursi," terang Ray.
Diakui Ray, peran dan rivalitas antara Jokowi dan Prabowo saat Pemilu 2019 lalu sama sekali tak menjadi halangan bagi Gerindra untuk bergabung. Ketika Gerindra bergabung, lanjut dia, Jokowi akan mendapatkan untung kekuatan di DPR yang lebih besar lagi dengan.
"Mereka melakukan penyeimbangan. Ada dua blok koalisi Jokowi. Blok parlemen dan nonparlemen. Blok parlemen itu Gerindra dan PDIP, lalu blok nonparlemen itu Nasdem dan lainnya termasuk PSI. Mereka lagi kubu-kubuan gitu," tutup pengamat politik itu. (Knu)
Baca Juga
Rajin Sowan ke Tokoh Elit Koalisi Jokowi, Prabowo Dicap Ngebet Minta Jatah Menteri
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah