Pengamat: Pidato Jokowi Mengingatkan Reformasi TNI Sudah Selesai


Presiden Jokowi saat inspeksi pasukan pada peringatan HUT TNI ke-72 di Cilegon. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pengamat pertahanan dan militer Jerry Indrawan menilai pidato Presiden Joko Widodo di puncak peringatan HUT TNI ke-72 Cilegon, Banten, hanya ingin mengingatkan bahwa reformasi TNI sudah selesai.
Dwifungsi ABRI sudah dicabut dan pemisahan Polri dari TNI merupakan inti dari cita-cita reformasi yang digulirkan 15 tahun lalu.
"Saya justru melihat Pak Jokowi ingin kembali mengingatkan bahwa reformasi TNI yang terkait dwifungsi, bahwa TNI sudah tidak lagi berpolitik, sudah selesai," kata Jerry kepada awak media, Kamis (5/10).
Menurutnya, Jokowi hanya menegaskan kembali bahwa TNI harus fokus pada fungsi utamanya sebagai alat pertahanan negara.
"Sekarang saatnya TNI fokus pada fungsi utamanya sebagai garda terdepan pelindung bangsa dan negara, dengan mengutamakan kepentingan negara dan rakyat, bukan segelintir orang," ujar dia.
Hal ini juga sekaligus mengingatkan kembali unsur di tubuh TNI yang dinilai sebagian kalangan sedang bermanuver politik agar tetap berada pada jalur kepentingan negara.
"Saya tidak melihat bahwa Panglima melakukan manuver politik. Justru peristiwa ini harus dijadikan instropeksi TNI untuk memperbaiki lagi pola komunikasinya," ucap Jerry.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan agar TNI tidak terlibat dalam politik praktis. Politik TNI adalah politik negara. TNI harus bertindak sesuai dengan kepentingan negara. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: HUT ke-72 TNI, Pengamat Militer Nilai TNI Rentan Ditarik ke Politik
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
