Pengamat: Parpol KIH Biang Reshuffle Jilid II

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 November 2015
Pengamat: Parpol KIH Biang Reshuffle Jilid II

Reshuffle Menteri engucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Politik - Mencuatnya isu reshuffle kabinet jilid II diyakini sebagian khalayak umum bukan dominan karena kinerja kabinet yang kurang lincah mengatasi persolan bangsa, melainkan menguatnya dorongan partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Saya kira dorongan parpol lebih kencang ketimbang hal lain untuk melakukan reshuffle kabinet," kata pengamat politik, Jerry Sumampouw kepada Merahputih.com, Kamis (5/11).

Menurutnya pertukaran kursi menteri yang disebut reshuffle jilid II sangat kuat dengan aroma bagi-bagi kue kekuasaan. Dia menilai reshufle kali ini sangat kuat didorong oleh parpol koalisi KIH.

"Dorongan politik sangat kuat, kalau sudah begitu kinerja tidak lagi jadi patokan," ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw.

Apalagi ada indikasi bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam tubuh pemerintahan menjadikan sinyalemen reshuffle kabinet sangat kental dengan dorongan parpol.

"Ya bergabungnya PAN tentu tidak dengan sukarela, Parpol meminta masuk kabinet." papar pengamat kepemiluan ini.

Meski begitu, tetap saja pertukaran menteri berada di tangan Presiden.

"Dorongan kuat, pilihan tetap ditangan presiden, saya berharap reshuffle menambah baik kinerja bukan sebaliknya." kata pengamat yang juga menjabat Sekretaris Eksekutif bidang Diakonia PGI ini. 

Nah, kalau ditukar terus, tentunya implementasi dari program pemerintah akan mengalami pendekatan baru dari seorang menteri.

"Kabinet sebetulnya tidak terlalu baik untuk ditukar-tukar, sebab tidak gampang mengimplementasi sebuah program," tuntas Jerry Sumampouw. (Fdi)

Baca Juga:

  1. PPP Akui Bahas Reshuffle Kabinet dalam Pertemuan KIH
  2. Fuad Bawazier: Reshuffle Jilid II Hanya Bagi-Bagi Jabatan
  3. Isu Reshuffle Jilid II, PDIP Siapkan Calon
  4. Reshuffle Jilid II, Jokowi Bakal Pecat HM Prasetyo?
  5. Satu Tahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Jilid Dua Kembali Menguat
#Jerry Sumampouw #Kabinet Jokowi-JK #Liputan Khusus #Pengamat Politik #Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Budi Arie sebut bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Bagikan