Pengamat Nilai Demokrasi Indonesia Bakal Sehat Jika PDIP jadi Oposisi
Ganjar Pranowo bercengkrama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta,
Merahputih.com - Pengamat pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai demokrasi Indonesia akan sehat jika posisi PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan.
Menurut Ujang, dibutuhkan partai politik yang berada di luar pemerintahan untuk mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan.
"Itu sehat, untuk demokrasi ke depan, ada yang di dalam pemerintahan dan ada yang di luar pemerintahan agar juga ada check and balances," ujar Ujang dikutip Antara, Sabtu (25/5).
Baca juga:
Pidato Politik Megawati Sinyal Kuat Regenerasi Ketum PDIP ke Puan
Di samping itu, dia menilai posisi PDI Perjuangan di tingkat nasional itu tidak akan seluruhnya berpengaruh pada konstelasi politik di sejumlah daerah, khususnya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Namun, dia menilai PDI Perjuangan berkemungkinan tidak akan berkoalisi dengan partai yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah-daerah strategis, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
"Di daerah strategis itu Koalisi Indonesia Maju tidak akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan gitu, tetapi di daerah lain bisa," katanya.
Baca juga:
Ganjar Akui Pidato Megawati Refleksikan Suasana Batin Kader PDIP
Sebelumnya, Megawati menyinggung bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang mementingkan kontrol dan penyeimbang. Namun, dia tidak menafikan bahwa berpolitik mengandung esensi untuk mendapatkan kekuasaan.
“Hanya bedanya apa, toh? Yaitu strategi dan cara untuk mendapatkan kekuasaanlah yang membedakan PDI Perjuangan dengan yang lainnya," kata Megawati saat Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN