Pengamat: Niatan Anies Buat Jalur Road Bike Permanen Timbulkan Kecemburuan Sosial


Pesepeda di Jalan Layang Non Tol. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Upaya Pemerintah DKI yang ingin membuat lintasan permanen bagi road bike mendapat sorotan tajam. Niatan tersebut dianggap dapat menimbulkan kecemburuan sosial bagi pengendara sepeda motor dan mobil.
Hal itu bisa timbul atas dasar pemikiran bahwa jalanan dibangun dari hasil pembayara pajak, termasuk pajak kendaraan bermotor.
"Bagaimana bila ada pengendara motor yang iri bahwasanya mereka yang setiap tahunnya bayar pajak tidak disediakan jalur khusus, sedangkan sepeda yang tidak memiliki pajak justru oleh pemda dibuatkan," ujar pengamat kebijakan publik Amir Hamzah saat dikonfirmasi awak media, Rabu (2/6).
Baca Juga:
Karpet Merah untuk Pesepeda Road Bike di Jakarta, Pengamat: Langgar UU
Menurutnya, perlu adanya aturan yang jelas terkait rencana pematenan lintasan sepeda balap di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kota Kasablanka sampai ke Karet.
Pasalnya, ada juga kendaraan lain seperti sepeda motor yang perlu diperhatikan dengan pembuatan jalur.
"Saya sangat responsif terhadap rencana ini, tapi pemda juga jangan abaikan jalur khusus untuk kendaraan roda dua (sepeda motor). Karena yang ada akan saling serobot dan menjadi hambatan baru lagi," papar dia.

Untuk menghindari polemik ini, Amir Hamzah pun mengatakan, perlu pembagian jalur. Karena kalau tidak, satu atau dua tahun ke depan persoalan ini akan menjadi masalah lalu lintas.
Ia pun bilang, dengan tidak adanya pengaturan jalur, akan menjadi hal yang sia-sia dan akan lebih banyak hambatan ketimbang manfaatnya.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan akan menerapkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kota Kasablanka sampai ke Karet sebagai lintasan road bike atau sepeda balap.
Baca Juga:
Ini Alasan Pemprov DKI Izinkan Road Bike Melintas Sudirman-Thamrin
Lintasan tersebut bakal dibuka khusus hanya setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun aturan lintasan road bike permanen.
"Jadi terkait road bike, hasil rapat menyepakati beberapa hal. Hasil rapat sementara lintasan jalan non-tol menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu-Minggu saja," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (31/5). (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Pramono Anung Ingin Benahi Jalur Sepeda di Jakarta, Bangkok Jadi Contoh

Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024

Inisiator Jakarta Barometer Desak Jalur Sepeda di Jakarta Dibongkar

Alasan Bike to Work (B2W) Indonesia Laporkan Pj Heru ke Ombudsman
