Pengamat: Aksi 4 November Patut Dicurigai bila Pendemo Itu-Itu Saja


(Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Saat ini santer tertengar mengenai aksi yang akan dilakukan oleh ribuan demonstran pada tanggal 4 November mendatang.
Aksi tersebut guna menuntut penegakan hukum atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menanggapi kabar tersebut, pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit meminta aparat harus cermat untuk melihat orang-orang yang turun dalam aksi tersebut.
"Aparat keamanan harus melihat kelompok demonstran, jika kelompoknya itu-itu saja, dan menggunakan simbol-simbol yang sama, dan tujuannya untuk menyerang seseorang yang berbeda secara suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA) dengan mereka, maka itu patut dicurigai," kata Arbi Sanit melalui telepon, Selasa (1/11).
Selain itu, pihak kepolisian berhak mengizinkan atau tidak aksi 4 November itu bila polisi mencium unsur SARA.
"Jadi sebelum mengeluarkan surat izin, polisi berhak meminta ragam dulu peserta demo. Jika tidak beragam, polisi berhak menolak karena itu SARA," katanya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung
