Pengalaman Unik Menyantap Hidangan Berbuka Puasa Khas Nusantara Kontemporer

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 25 Maret 2024
Pengalaman Unik Menyantap Hidangan Berbuka Puasa Khas Nusantara Kontemporer

Bagian depan restoran dengan fasad betulis Smriti. (Foto: Smriti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jejak destinasi hiburan dan gaya hidup di jalan Tanah Abang Timur tak lagi hanya Tanamur. Lagi pula, diskotek pertama di Indonesia itu kini tinggal bangunan usang. Riwayat lalu lalang pedisko cuma bisa ditemukan di tulisan memorabilia.

Namun, berjarak sekira 350 meter ke arah Timur Laut tersua satu destinasi penting menghadirkan pengalaman unik menjelajah cita rasa rempah Nusantara dengan sentuhan kontemporer.

Pengalaman merasakan atmosfer masa silam mulai terasa saat memasuki gerbang utama ketika disambut bangunan denpan rumah bergaya art deco.

Pada fasadnya terdapat tulisan Smriti serupa aksara Jawa penanda nama tempat. Kenangan terhadap masa silam makin terasa begitu masuk semacam lobi berdinding kayu, buku, dan aneka meriam dengan cahaya temaram.

Baca juga:

Merasakan Sensasi Berbuka Puasa ala Timur Tengah di Mangan All Day Dining JHL Solitaire

Harum aromatik kayu makin kentara sesampai di ruang utama resto. Terdapat area bar di sisi kanan dekat anak tangga menuju satu ruang tamu khusus di lantai atas. Sementara ruang utama restoran berjajar tempat duduk berlapis kulit memberi kesan klasik elegan.

“Bangunan lama ini dulunya milik Kementerian. Akhirnya, diubah menjadi restoran sejak tahun 2022. Smitri menawarkan konsep menikmati makanan bak berada di kapal pinisi tempo dulu dengan aksen kayu. Kami ingin memberikan suasana seperti berada di rumah dengan nyaman," kata Director of Business Development WB Investment mewakili Smriti Jakarta Dedy Hermawan.

Kesan vintage tak hanya berlaku pada tata ruang tetapi juga sajian makanan dengan rempah khas Nusantara. Sajian racikan Head Chef Andang Firdaus mengajak lidah kembali menyelami kisah rempah masa lalu untuk bertemu nuansa kontempore di masa kini lewat teknik memasak juga bahan baku kebanyakan datang dari luar negeri dengan kualitas premium.

"Bahan baku seperti daging, udang, dan beberapa lainnya berkualitas premium didatangkan dari luar negeri agar mutunya tetap terjaga," kata Chef Andang.

Baca juga:

Mencicipi Sego Ireng dalam Sajian ‘Ramadan di Kampung Bahari’ Hotel Episode Gading Serpong

Selama bulan Ramadan, Smriti menghadirkan sajian khas Nusantara dari mulai camilan, seperti bakwan jagung, ote-ote, sukun, pisang goreng, hingga bubur kampiun dan es cendol, juga sajian utama dari berbagai daerah.

Restoran berkapasitas 120 orang di area ruang dalam itu menhidangkan lima menu andalan untuk berbuka, seperti Kambing Guling Saos Kari, Ayam Tangkap, Ikan Bakar Pariyaman, Udang Goreng Bawang Merah, serta Sop Buntut.

Material kayu tampak terpampang di area ruang utama restoran. (Foto: Smriti)

Masing-masing hidangan utama itu memberi rona khas tiap daerah, seperti Kambing Guling dengan Saos Kari Sumatera, Ayam Tangkap khas Aceh, Ikan Bakar dengan bumbu rempah khas Minang, Udang Goreng Bawang Merah bernuansa Sunda, dan Sop Buntut paling tersohor di Jakarta.

Kambing Guling Saus Kari menggunakan bagian betis atau Shank sehingga dihidangkan bersama tulang. Sebelum dibakar, daging lebih dulu di-pan seared untuk menajamkan warna kecokelatan.

Setelah berbalur bumbur rempah, daging lalu dibakar sambil sesekali diberi minyak kelapa untuk menambah cita rasa juga aroma. Setelah matang, daging kambing dihidangkan bersama kari.

"Sengaja tidak dicampur dalam kuah kari sebab saya ingin agar daging kambingnya jadi bintang utama," kata Chef Andang. "Banyak tamu senang sampai order menu ini berkali kali," sambungnya.

Kelima hidangan utama itu bisa dipesan berulang-ulang. Smriti menawarkan Ramadan Iftar 'A Taste to Remember' mulai dari 11 Maret sampai 11 April 2024 dengan harga Rp399.000, termasuk appetizer dan dessert. (*)

Baca juga:

Episode Gading Serpong Gelar ‘Ramadan di Kampung Bahari’

#Kuliner #Wisata Kuliner #Wisata Kuliner Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Bagikan