Pengakuan Seorang Dokter yang Belasan Kali Mencoba Bunuh Diri


Hansen, Dokter lulusan UGM yang berkali-kali ingin bunuh diri. (MerahPutih.com/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Fenomena bunuh diri pada masyarakat Indonesia mulai meningkat. Mirisnya pelaku bunuh diri kini mulai berani menyiarkan prosesnya melalui social media.
Psikolog Klinis UGM Sumarni mengatakan beragam faktor bisa membuat seseorang memutuskan mengakhiri nyawanya. Misalnya tekanan dari keluarga, pekerjaan, kisah asmara, kesulitan ekonomi dan budaya.
Salah seorang dokter muda lulusan UGM yang pernah mencoba bunuh diri, Hansen mengungkapkan kisahnya bisa sembuh dari keinginannya mengakhiri hidup.
Keinginan bunuh diri muncul di periode dia berusia 20-22 tahun. Hansen mengaku merasa frustasi karena tuntutan sang ayah yang ingin agar dirinya selalu berprestasi menjadi yang pertama. Sang ayah, menurutnya tak pernah puas dengan prestasi yang sudah diraihnya dan sering menyalahkan dirinya.
“Papa maunya saya selalu juara satu. Tapi saya gak bisa selalu memuaskan keinginannya. Papa sering membandingkan diri saya dengan saudara lainnya yang berprestasi. Akhirnya saya merasa diri tidak berguna. Tidak bisa membahagiakan orang tua dan hanya menyusahkan orangtua saja,” tutur Hansen usai mengikuti Talkshow Fenomena Bunuh Diri, Aspek Psikiatri dan Psikologi di Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.
Hansen mengaku pernah belasan kali mencoba bunuh diri. Yaitu menusuk diri, menjerat leher dengan kain dan melompat dari lantai atas rumah.
Dalam pikirannya saat itu adalah kedua orangt uanya tidak akan terbebani lagi jika ia mati. Ia pun mengumpulkan niat dan memikirkan cara bunuh diri yang bisa dilihat kedua orangtuanya. Tujuannya supaya kedua orangtuanya bahagia. Ia akhirnya memutuskan untuk menusukkan pisau ke jantung di depan Orangtua.
“Saya dulu berfikir kalau saya mati dengan menusuk diri di depan orang tua, beban mereka akan hilang. Mereka bahagia. Tujuan saya tercapai. Ternyata saya salah. Mama saya malah sedih dan terpuruk melihat saya mau bunuh diri. Saya akhirnya tak pernah berfikir bunuh diri lagi," kata pria yang kini tengah koas di sebuah rumah sakit swasta ini.
Di titik tersebut Hansen sadar tindakan bunuh diri tidak menyelesaikan masalah dan malah membuat orang tuanya tidak bahagia. Lantas, ia pun mencoba menyembuhkan keinginan bunuh diri dengan cara traveling.
Hansen memutuskan pergi ke kota lain tanpa membawa uang dan hartanya sepersen pun. Untuk bisa menyambung hidup dia harus minta-minta di jalan, ngamen atau mengais sisa makanan.
Ia akhirnya sadar bahwa hidupnya jauh lebih beruntung karena bergelimang harta dan tidak pernah kekurangan satu apapun. Selama traveling, ia punya pandangan baru soal arti hidup dari pengalaman hidup orang-orang yang dia temui selama perjalanannya.
"Di situ saya sadar kalau hidup saya indah dan tak pernah kekurangan ataupun susah seperti orang-orang tidak mampu. Akhirnya saya tidak pernah berfikir untuk bunuh diri lagi. Sekarang saya mencoba mendedikasikan hidup saya untuk menolong orang lain," jelas Hansen.
Kini, Hansen menghabiskan waktunya sebagai motivator untuk menyemangati para remaja bangkit dari keterpurukan dan masalah hidup serta menjauhi niat bunuh diri. Ia mendorong anak muda untuk peka mencegah temannya agar tidak bunuh diri. (*/vicka)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Analisa Psikologi Forensik: Diplomat Arya Bunuh Diri karena Burn Out

Tidak Ada Kandungan Racun-Narkoba-Alkohol di Tubuh Diplomat Arya, Cuma Paracetamol dan Chlorpheniramine

Tidak Temukan Unsur Pidana, Polisi Umumkan Diplomat Arya Tewas Bunuh Diri

Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021

Anggota Komisi I DPR Duga Diplomat Kemlu Dibunuh Jelang Mutasi ke Eropa

Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan

Pegawai Bunuh Diri Lompat dari Helipad Gedung BI, Polisi Telaah Rekaman CCTV

WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soetta Harusnya Terbang Naik Garuda Rabu Malam

WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soekarno-Hatta, TKP-nya Pohon Dekat Bundaran Jalan C1

Lagi-Lagi Korban Judi Online Bunuh Diri, Kali Ini Warga Bekasi Akibat Kalah Slot
