10 November

Pengakuan Cucu Kandung Jenderal Soedirman: Kakeknya Memiliki Tiga Jimat

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 10 November 2021
Pengakuan Cucu Kandung Jenderal Soedirman: Kakeknya Memiliki Tiga Jimat

Sisi heroik dan lembut Jenderal Besar Soedirman yang dungkapkan sang cucu kandung (Foto: ist.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA merupakan negeri dengan berjuta pahlawan. Ada begitu banyak kisah heroik tersimpan di balik perjuangan dalam merebut kemerdekaan negara. Salah satu nama yang paling sering disebut adalah Jenderal Besar Sudirman. Soedirman yang lahir pada 24 Januari 1916 adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia.

Di balik kisah heroiknya selama Agresi Militer I dan Agresi Militer II, Soedirman menyimpan banyak cerita yang hanya diceritakan pada anak cucunya. Salah satunya kepada Ganang Priyambodo Soedirman. Di luar sikap keras dan garangnya saat melawan Belanda, Soedirman memiliki kelembutan dan kerendahan hati yang ditunjukkan ke rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Jenderal Soedirman, Pahlawan Indonesia yang Dibuatkan Patung di Negara Penjajah

cucu soedirman
Ganang Priyambono sikap sisi heroik dan lembut sang kakek (Foto: ist.)

"Setelah Agresi Militer II pada Desember 1948, beliau dan pasukannya disambut oleh rakyat sebagai pahlawan. Namun beliau menolak disebut Pahlawan," tutur Ganang dalam acara Rayakan Semangat Hari Pahlawan Bersama McDonald's Indonesia, Rabu (10/11).

"Beliau menolak itu dan mengatakan, 'Saya bukanlah pahlawan. Anda semua yang ada di darat, di laut, dan di udara sekalian yang merupakan pahlawan sebenarnya. Berkat doa dan dukungan dari kalian kita semua berhasil mengalahkan penjajahan. Kita berjuang bersama'," demikian Ganang mengulang kembali ucapan sang kakek.

Kerendahan hati bukanlah satu-satunya sisi kepahlawanan yang ditunjukkan oleh sang Jenderal. Dia rela menyerahkan seluruh harta bendanya untuk perjuangan melawan penjajah. Ganang menuturkan ketika perang gerilya, Jenderal Besar Soedirman dan pasukannya sudah habis-habisan. Tidak ada lagi harta yang tersisa. Perbekalan mulai dari amunisi, makanan, dan lain-lain pun sudah habis. Sulit rasanya bertahan di medan perang jika tidak ada lagi biaya penunjang.

Baca Juga:

Raden Aria Wangsakara, Pejuang dan Ulama Tangerang Jadi Pahlawan Nasional

soedirman
Ganang Priyambodo Soedirman, cucu kandung Jenderal Besar Soedirman (Foto: ist.)

Mereka pun meminta kepada Soedirman kembali ke Jogjakarta untuk meminta tolong pada rakyat agar memberi sumbangan guna perbekalan mereka. Namun, Soedirman menolaknya. "Dia termenung sejenak lalu berkata, 'Tidak kepada rakyat ini'. Setelah mengatakan itu, ia menghubungi istrinya, nenek saya Siti Alfiah. Beliau meminta untuk menyumbangkan seluruh harta bendanya," kisah Ganang.

Soedirman berhasil menaklukkan penjajah dengan kondisi fisik yang tidak prima. Bahkan saat perang gerilya, Soedirman terus dibopong dengan menggunakan tandu di sepanjang perjalanan. Melihat hal tersebut, banyak yang menduga jika Soedirman memiliki 'aji-ajian' tertentu. Ganang menuturkan bahwa sang kakek ternyata punya tiga 'jimat' yang membuatnya bisa bertahan hingga akhir.

"Beliau berkata bahwa dalam perjalanannya jimat yang selalu ia pegang ada tiga. Jimat pertama, sebagai orang beragama yakni menjalani agama dengan benar. Jimat kedua, tidak menzalimi siapapun juga. Sementara jimat ketiga dan pamungkasnya adalah melakukan segala sesuatu dengan tulus dan ikhlas," urai Ganang. (avia)

Baca Juga:

Memperingati Hari Pahlawan, Ismail Marzuki jadi Google Doodle

#Jenderal Soedirman #Jenderal Besar Soedirman #Panglima Besar Jendral Soedirman #Film Jenderal Soedirman #Pahlawan #Hari Pahlawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional
Penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Jakarta, pada 10 November 2025 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
PBNU Dukung Soeharto dan Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional
PBNU mengapresiasi langkah kementerian Sosial di bawah Menteri Saifullah Yusuf yang tengah selesai memproses sejumlah tokoh yang lantas sudah diserahkan ke Dewan Gelar untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 PBNU Dukung Soeharto dan Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Indonesia
Menteri Budaya Janji Seleksi Penerima Gelar Pahlawan Bakal Lebih Ketat dan Cepat
Proses pengkajian gelar kehormatan tersebut melibatkan sinergi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Menteri Budaya Janji Seleksi Penerima Gelar Pahlawan Bakal Lebih Ketat dan Cepat
Lifestyle
10 November dalam Sejarah: Hari Pahlawan Indonesia dan Momen Bersejarah Dunia
Tanggal 10 November memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, serta sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi di berbagai belahan dunia.
ImanK - Minggu, 10 November 2024
10 November dalam Sejarah: Hari Pahlawan Indonesia dan Momen Bersejarah Dunia
Indonesia
BG Beberkan Pesan Prabowo di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan
Menko Polkam Budi Gunawan (BG) mengaku mendapat pesan untuk menjaga kekompakan dari Presiden Prabowo Subianto di Hari Pahlawan.
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
BG Beberkan Pesan Prabowo di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan
Indonesia
Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggantikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Lifestyle
Menggali Sejarah Hari Pahlawan: Peran Pertempuran Surabaya dalam Kemerdekaan Indonesia
Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebuah hari nasional yang memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia.
ImanK - Sabtu, 09 November 2024
Menggali Sejarah Hari Pahlawan: Peran Pertempuran Surabaya dalam Kemerdekaan Indonesia
Video
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Kalo dari ketiga tempat bersejarah ini, mana tempat yang udah datengin?
Fransiska Chandra - Selasa, 01 Oktober 2024
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Indonesia
Ulama Kharismatik Kudus KH Asnawi Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional Baru
Usulan agar ulama kharismatik dari Kudus Kiai Haji R Asnawi dianugerahi gelar pahlawan nasional sudah masuk ke Kemensos tinggal menunggu kebijakan Presiden RI.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Ulama Kharismatik Kudus KH Asnawi Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional Baru
Bagikan