Wisata Dunia

Penerbangan Tanpa Tujuan untuk Nikmati Supermoon

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Mei 2021
Penerbangan Tanpa Tujuan untuk Nikmati Supermoon

Super blood moon di Stuttgart, Jerman saat gerhana bulan Januari 2019. (Foto: cnn.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

QANTAS menawarkan penerbangan baru "tanpa tujuan" yang akan memberikan kesempatan kepada penduduk Australia yang rindu traveling untuk mengagumi supermoon. Penerbangan ini akan dilakukan pada akhir Mei, tepat saat gerhana bulan penuh dari ketinggian lebih dari 40.000 kaki.

Jika kamu berharap mendapatkan tiket, kamu kurang beruntung. Maskapai penerbangan Australia tersebut mengatakan tiket langsung terjual habis dalam waktu singkat, tepatnya 2,5 menit.

Baca juga:

Manuver Terakhir Boeing 747 Milik Qantas

Penerbangan supermoon adalah penawaran terbaru dari rangkaian perjalanan yang dioperasikan Qantas untuk membawa pelancong bersenang-senang, sebelum mengembalikan mereka ke tempat asal.

Tiket untuk penerbangan supermoon mulai dari AU$499 atau sekitar Rp5.539.223 untuk tiket ekonomi, sementara kelas bisnis dijual seharga AU$1.499 atau sekitar Rp16.639.871. Setelah tiket terjual habis, daftar tunggu juga dibuat, tetapi telah ditutup.

Dengan pembatasan perjalanan karena COVID-19, maskapai penerbangan menawarkan penerbangan "tanpa tujuan". (Foto: escape.com.au)

Dengan pembatasan perjalanan karena COVID-19, maskapai penerbangan menawarkan penerbangan "tanpa tujuan" yang memungkinkan penumpang naik pesawat, menikmati perjalanan, dan turun di lokasi yang sama.

Penerbangan semacam ini menjanjikan pemandangan bulan yang cukup spektakuler. Maskapai tersebut mengatakan dalam siaran pers, pihaknya bekerja dengan astronom Dr. Vanessa Moss untuk merancang "jalur penerbangan optimal di atas Samudra Pasifik."

Moss juga akan hadir untuk menghibur para pelancong dengan fakta dan wawasan tentang peristiwa bulan 26 Mei, yang disebut NASA sebagai gerhana "super blood moon".

NASA menjelaskan, "super" yang dimaksud artinya bahwa bulan purnama akan berada di dekat posisi orbit terdekatnya dengan Bumi, yang akan membuatnya lebih besar dan lebih terang bagi mata manusia.

Baca juga:

Jet Pribadi Terbaru Boeing 737 Menawarkan Interior Ala Pesawat Angkasa Luar

Dari beberapa belahan dunia, bulan akan tampak berwarna kemerahan akibat gerhana bulan total. Saat bulan melewati bayangan bumi, bulan akan terlihat lebih gelap dan lebih merah.

"Warna merah berasal dari sinar matahari yang menyaring melalui atmosfer bumi - cincin cahaya yang diciptakan oleh semua matahari terbit dan terbenam yang terjadi di sekitar planet kita pada saat itu," kata situs NASA seperti diberitakan cnn.com (15/5).

Badan antariksa AS menambahkan kemerahan bulan akan muncul "sulit diprediksi" karena ini juga dapat dipengaruhi oleh debu di atmosfer.

Gerhana bulan total, satu-satunya pada 2021, terlihat dari Australia, Selandia Baru, beberapa wilayah Pasifik, dan pantai barat AS.

Penerbangan Qantas ini akan dilakukan dengan Boeing 787 Dreamliner. "Dipilih karena jendelanya yang besar membuatnya ideal untuk memandang ke bulan," kata kepala pelanggan maskapai, Stephanie Tully, dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan supermoon akan berlangsung selama tiga jam, berangkat dari Sydney dan terbang di atas pelabuhan kota sebelum berlayar di atas awan untuk menatap bulan dan gerhana. Wisatawan akan tetap bermasker dan harus menjaga jarak sosial di dalam pesawat.

Penerbangan supermoon adalah penawaran terbaru dari rangkaian perjalanan yang dioperasikan Qantas. (Foto: airlineratings.com)

Oktober lalu, penerbangan pertama maskapai Australia itu menjadi berita utama ketika tiket awal terjual habis dalam waktu kurang dari 10 menit.

Meskipun penerbangan semacam ini laris manis, tapi Qantas dikritik oleh beberapa orang karena "membuang" bahan bakar untuk keperluan non-esensial pada saat krisis iklim. Seorang juru bicara Friends of the Earth mengatakan kepada CNN Travel tahun lalu, mereka memandang penerbangan itu sebagai perjalanan yang tidak ada gunanya.

Qantas berjanji untuk mengimbangi 100% emisi karbon penerbangan bulan Oktober dan berencana untuk melakukan hal yang sama untuk tamasya supermoon yang akan datang.

Maskapai lain juga menjalankan penerbangan tanpa tujuan, termasuk All Nippon Airways, EVA Air, dan Hong Kong Express. (aru)

Baca juga:

Boeing 747 Maskapai Ini 'Pensiun'

#Wisata Dunia #Maskapai Penerbangan #Supermoon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Indonesia
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Gunung Lewotobi Laki-Laki Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi setinggi 4.000 meter sejak Selasa (8/7) pagi tadi.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Hasil pemeriksaan pesawat Batik Air menyatakan tidak ditemukan kerusakan.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Indonesia
3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali
Dua dari tiga maskapai itu Tui Airways dan Jetstar Australia
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali
Indonesia
Israel-Iran Gencatan Senjata, Rute Penerbangan Bali-Qatar Kembali Dibuka
Operasional maskapai Qatar Airways sudah mulai normal sejak Rabu (25/6), setelah adanya kesepakatan senjata antara Iran dan Israel
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
Israel-Iran Gencatan Senjata, Rute Penerbangan Bali-Qatar Kembali Dibuka
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Makassar-Ambon, Terbang Setiap Hari
Masyarakat pengguna moda transportasi udara yang biasa bepergian Jakarta-Ambon kini semakin mudah.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Makassar-Ambon, Terbang Setiap Hari
Bagikan