Peneliti Belanda Ingatkan Pentingnya Waspada Penurunan Tanah di Cekungan Bandung

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 02 Agustus 2021
Peneliti Belanda Ingatkan Pentingnya Waspada Penurunan Tanah di Cekungan Bandung

Cekungan Bandung. Foto: dbmtr.jabarprov.go.id

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Peneliti dari Netherlands Enterprise Agency, Dr. Rien A.C. Dam mengungkapkan, pentingnya penelitian terhadap penurunan tanah di Cekungan Bandung dan daerah lain di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan bagi Ilmuwan agar bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi penurunan tanah.

Rien A.C. Dam yang pernah mengerjakan tesis S2 dan disertasi S3 di Bandung itu menyampaikan bahwa Cekungan Bandung merupakan daerah yang spesial.

Baca Juga

Ketua DPD Minta Penanganan Limbah Medis Tak Dianggap Sepele

“Cekungan Bandung merupakan daerah yang unik dan spesial, bukan hanya di Jawa Barat, melainkan juga di Asia Tenggara,” ucapnya, dalam webinar Solidaritas Untuk Negeri edisi ke-16: The Geology of Bandung Basin and Potential Future Research, yang diselenggarakan ITB.

Hal tersebut dikarenakan hanya sedikit tempat di Asia Tenggara yang mempunyai sifat-sifat geologi dan geohistori.

Salah satu hal yang paling menarik dari Cekungan Bandung adalah endapan danau yang dimilikinya. Perlu diketahui, dahulu Bandung adalah danau purba. Danau ini surut dan membentuk Cekungan Bandung di mana di dalamnya terdapat Kota Bandung.

Endapan danau tersebut merepresentasikan catatan lingkungan dengan sangat baik. Oleh karena itu, endapan danau ini dapat dimanfaatkan untuk analisis litologi, palinologi, geokimia dan penentuan umur geologi.

Data dari endapan danau di Cekungan Bandung dapat dianalisis lebih lanjut dengan data lainnya yang akan menghasilkan pemahaman yang lebih berkembang.

Dari penelitian-penelitian mengenai Cekungan Bandung, lahir sebuah urgensi bagi geosaintis, khususnya di Indonesia, untuk menginvestigasi dan memahami peristiwa turunnya muka tanah. Turunnya muka tanah sudah terjadi di beberapa kota di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Pekalongan.

Peneliti dari Netherlands Enterprise Agency, Dr. Rien A.C. Dam, saat mengisi webinar ITB. (Dok ITB)
Peneliti dari Netherlands Enterprise Agency, Dr. Rien A.C. Dam, saat mengisi webinar ITB. (Dok ITB)

Hingga saat ini, belum ada pemantuan terbaru mengenai penurunan muka tanah di Cekungan Bandung sehingga hal tersebut menjadi tantangan bagi geosaintis Indonesia.

“Sekarang, tidak terlalu dibutuhkan geosaintis untuk bekerja di perusahaan minyak dan pertambangan, tetapi geosaintis saat ini lebih dibutuhkan untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” pesan Rien.

“Menurut saya, di Indonesia, sebagai seorang geosaintis, kita harus melakukan hal–hal yang yang penting bagi masyarakat,” ujar Rien yang merupakan satu peneliti geosaintis Belanda yang pernah meneliti Cekungan Bandung.

Selain penurunan tanah, menurutnya ada banyak tantangan penting di masyarakat yang berhubungan dengan geosains, seperti gempa bumi, tsunami, erosi pantai, dan peningkatan muka air laut. Menurut Rien, seorang geosaintis harus berusaha sebaik mungkin untuk berkontribusi dalam menyelesaikan isu-isu tersebut.

Banyak publikasi mengenai Cekungan Bandung, seperti yang dipublikasi oleh Prof. Kosoemadinata dan Prof. Yahdi Zaim. Rien menyampaikan bahwa penelitian-penelitian geologi pada zaman dahulu dan sekarang sangatlah berbeda.

Pada zaman dahulu, penelitian-penelitian geologi lebih berfokus untuk menghasilkan peta-peta geologi. Oleh karena itu, banyak sekali berbagai jenis peta geologi, khususnya peta geologi Cekungan Bandung.

Akan tetapi, saat ini, penelitian-penelitian geologi tidak hanya berfokus pada pemetaan. Banyak hal yang kini harus diteliti oleh geosaintis, seperti air tanah dan penurunan muka tanah. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Jokowi Beri Tabungan ke Ghifari yang Orang Tuanya Meninggal Akibat COVID-19

#Institut Teknologi Bandung #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Indonesia
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Pelaku sudah mulai menghubungi orangtua sejak bayi masih di dalam kandungan.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Indonesia
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Berhasil menyelamatkan sebanyak enam bayi yang hendak akan dikirim ke Singapura
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Bagikan