Jokowi Beri Tabungan ke Ghifari yang Orang Tuanya Meninggal Akibat COVID-19
Ghifari (8), bocah yatim piatu asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendapatkan tabungan pendidikan dari Presiden Jokowi, Minggu (1/8). (Humas Polres Sukoharjo)
MerahPutih.com - Azhar Al Ghifari Putra Setyawan alias Ghifari (8), bocah yatim piatu asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi perhatian publik.
Bahkan, Presiden Presiden Jokowi turut memberikan bantuan berupa tabungan pendidikan kepada Ghifari. Bantuan tabungan pendidikan itu diserahkan kepada Ghifari melalui Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
"Ya benar, banyak warga yang bersimpati kondisi dia (Ghifari) termasuk Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, Miggu (1/8).
Baca Juga:
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ghifari bersama budenya, Eni Sulistiyowati. Tabungan pendidikan tersebut sebagai bentuk empati kepada Ghifari karena kedua orangtuanya meninggal dunia terinfeksi COVID-19.
"Bantuan ini bisa bermanfaat untuk meringankan beban keluarga. Dari masyarakat luas juga banyak memberikan bantuan," jelas dia.
Bantuan ini menunjukkan komitmen Presiden Jokowi membantu warga karena COVID-19, khususnya anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena COVID-19.
Bude Ghifari, Eni Sulistiyowati mengaku sangat berterima kasih dengan pemberian bantuan tabungan pendidikan dari Presiden Jokowi kepada Ghifari. Bantuan ini pastinya sangat berharga bagi masadepan Ghifari.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi telah membantu keponakan saya dengan memberikan bantuan biaya pendidikan," kata dia.
Ia berharap Ghifari menjadi anak yang saleh berguna bagi nusa dan bangsa. Keluarga merasa kasihan dengan kondisi Ghifari yang tidak pinya orang tua dalam kondisi usia 8 tahun.
Diberitakan sebelumnya, Azhar Al Ghifari Putra Setyawan alias Ghifari (8), bocah yatim piatu asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi perhatian publik. Bocah malang tersebut menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dalam waktu berdekatan atau selang tiga hari akibat terpapar COVID-19.
Kini sosok Ghifari mulai sedikit tenang, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Setyawan Nugroho mengambil langkah terkait masa depan Ghifari. Orang nomor satu di jajaran Polres Sukoharjo itu mengambil langkah berani untuk menjadikan Ghifari sebagai anak asuh di Polres Sukoharjo.
"Dia (Ghifari) diangkat sebagai anak asuh Polres. Anak ini menjadi yatim piatu hanya selang tiga hari," ujar Wahyu di Mapolres Sukoharjo, Selasa (27/7).
Baca Juga:
Pasien Positif COVID-19 RSUD dr Moewardi Solo Melarikan Diri
Ibu dari Ghifari meninggal lebih dulu tanggal 21 Juli, kemudian ayahnya meninggal 23 Juli. Kakeknya juga meninggal dunia pada tanggal 23 Juli,
"Semuanya karena terpapar COVID-19. Dia (Ghifari) merupakan anak tunggal pasangan Deni Budi Setyawan (43) dan Haryati (37) yang tinggal tak jauh dari Mapolres Sukoharjo," ungkap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri