Pendiri Spotify Bantu Kembangkan AI Pemindai Kesehatan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 07 Februari 2023
Pendiri Spotify Bantu Kembangkan AI Pemindai Kesehatan

Ek sudah lama ingin terjun ke dunia kesehatan. (Foto: Neko Health)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETELAH menjungkirbalikkan industri musik, kini Daniel Ek ingin membuat terobosan dalam teknologi perawatan kesehatan. Ia kini telah memasuki industri perawatan kesehatan, seperti yang diungkapkan laman The Verge, Minggu (6/2).

Sebuah unggahan yang dibagikan di LinkedIn menyebut bahwa Ek sebagai salah satu pendiri sebuah startup bernama Neko Health. Startup itu berspesialisasi dalam menyediakan pemindaian tubuh yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

"Setelah empat tahun penelitian intensif dan pengembangan produk, kami secara resmi meluncurkan Neko Health hari ini. Perusahaan ini didirikan oleh Hjalmar Nilsonne dan Daniel Ek dengan visi untuk menciptakan sistem perawatan kesehatan yang dapat membantu masyarakat tetap sehat melalui tindakan pencegahan dan deteksi dini," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Baca juga:

AI Deteksi Cacat Lahir Langka pada Ultrasound Janin

Alat Neko Health ditenagai berbagai sensor canggih. (Foto: Neko Health)

Menurut situs web Neko Health, pemindai seluruh tubuh non-invasif buatan perusahaan Swedia yang mereka gunakan itu dapat mendeteksi dan mengukur pertumbuhan tanda lahir, ruam, dan bintik-bintik penuaan. Ini juga menggunakan pemindai terpisah untuk mendeteksi kelainan pada fungsi jantung, tekanan darah, dan denyut nadi di seluruh tubuh.

Neko mengatakan pemindai tubuh 360 derajat perusahaan dilengkapi dengan lebih dari 70 sensor yang mengumpulkan lebih dari 50 juta titik data pada kulit, jantung, pembuluh darah, pernapasan, mikrosirkulasi, dan lainnya.

Data itu kemudian bakal dianalisa oleh sistem bertenaga AI yang mampu mempelajari data secara mandiri, dan menjabarkan hasilnya untuk dokter dan pasien. Klien juga bakal mendapatkan hasil pada janji temu mereka, dan bahkan dapat melihat serta melacak hasil mereka pada aplikasi yang disertakan.

"Misi kami adalah membangun sistem perawatan kesehatan yang proaktif, yang berfokus pada pencegahan penyakit," tulis Nilsome dalam sebuah unggahan di LinkedIn, mengutip kenaikan biaya perawatan kesehatan di Swedia dan Uni Eropa.

Baca juga:

Meditech+, Aplikasi Kesehatan Berbasis AI Karya Anak Bangsa

Ek ingin perawatan kesehatan lebih baik, canggih, dan terjangkau. (Foto: Unsplash/Accuray)

Pemindaian seluruh tubuh, yang menurut Neko hanya memakan waktu beberapa menit, saat ini terbuka untuk umum di Swedia dengan biaya 2sekitar USD 190 atau setara Rp 2,8 juta. Nampaknya, Ek ingin menghadirkan solusi yang lebih canggih sekaligus lebih terjangkau.

Terjunnya Ek ke dalam indsutri perawatan kesehatan tidak mengejutkan. Desas-desus tentang startup tersebut telah beredar sejak November, dan Ek telah lama mengisyaratkan untuk terlibat dalam perawatan kesehatan.

Pada 2013, sebuah laporan dari The Financial Times mengungkapkan bahwa Ek menghabiskan waktu luang untuk memikirkan cara memperbaiki sistem perawatan kesehatan yang kacau. Jelas terlalu dini untuk mengatakan dampak apa yang dapat ditimbulkan Neko Health pada industri perawatan kesehatan, tetapi kedengarannya menjanjikan. (waf)

Baca juga:

Spotify Segera Hadirkan 'Audiobooks'

#Teknologi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Fun
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE sudah dirilis. HP tersebut akan diluncurkan pada 4 September 2025 dalam acara Galaxy Event.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Fun
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Apple bakal merombak desain iPhone pada 2027. iPhone 17 akan menjadi seri pertama yang berevolusi dengan desain baru.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Fun
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Exynos 2400. HP ini akan segera meluncur dalam waktu dekat.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Fun
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bocoran terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa kapasitas baterai 5.000mAh dan fast charging 60W.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bagikan