Edukasi

Pendidikan Lanjutan untuk Menjawab Tantangan Industri Aviasi di Masa Depan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 09 April 2021
Pendidikan Lanjutan untuk Menjawab Tantangan Industri Aviasi di Masa Depan

Pilot butuh melanjutkan pendidikan untuk menjawab tantangan dunia aviasi di masa depan. (foto: Unsplash/kora xian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI global yang melanda setahun ke belakang menghantam dunia penerbangan dengan keras. Board of Advisors to General Chairman INACA (Indonesia National Air Carriers Association) Kapten Dharmadi mengungkapkan dunia aviasi secara global mengalami kontraksi hingga 51% pada 2020. Jumlah itu setara dengan US$400 juta. “Untuk Indonesia, penerbangan domestik minus 40%, sedangkan penerbangan internasional hilang 67%,” jelasnya dalam talkshow interaktif bertajuk Masa Depan Aviasi Indonesia dan Peran Serta Pendidikan yang digelar UniSadhuGuna (USG) dan Flybest Academy (Flybest), Kamis (8/4).

Dharmadi mengatakan COVID-19 selama setahun belakangan ini memang menyebabkan sektor aviasi berhibrenasi sementara. Meskipun demikian, hal tersebut tidak meredam semangat praktisi industri penerbangan. Penerbangan komersial memang ada penurunan kapasitas dan harus dilihat secara besar bahwa industri aviasi sangatlah luas. “Contohnya pilot kargo airlines dan freighter terus tumbuh dan dibutuhkan terutama karena besarnya transaksi e-commerce serta distribusi alat-alat kesehatan, obat-obatan, dan vaksin di masa pandemi. Selain itu, penerbangan privat dan medevac juga tumbuh pesat,” jelasnya.

BACA JUGA:

Tech in Asia PDC'21 Hadirkan Pakar Industri yang Andal dan Kompeten

Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa indsutri aviasi di Indonesia akan bangkit dan masih punya masa depan yang cerah. Senada, Chairperson PIP2I (Perkumpulan Institusi Pendidikan Penerbangan Indonesia) Karin Item mengatakan maskapai penerbanga akan mulai proses recovery pascapandemi pada 2023. “Untuk itu, dimulai tahun 2022 lini rekrutmen pilot juga akan lebih intensif ini untuk mengisi kekosongan terutama karena pilot-pilot yang pension dan beragam karena meningkatkan kebutuhan di jasa penerbangan di lini lain seperti kargo dan pariwisata,” ujarnya.

Karin yang juga menjabat direktur FlyBest Aviation dengan percaya diri menjelaskan bahwa prospek pendidikan pilot masih cerah dan banyak diminati. Meski demikian, baik Kapten Dharmadi maupun Karin tak memungkiri bahwa mereka yang terjun di dunia aviasi menghadapi tantangan. Dibutuhkan kemampuan bergerak dan adaptasi secara cepat.

aviasi
Industri aviasi Indonesia masih berpotensi di masa depan. (foto: Istimewa)

“Memiliki nilai tambah di bidang skills dan akademis sangat berpengaruh untuk kelangsungan karier seorang pilot dalam jangka panjang,” ujar Kapten Dharmadi. Ia mengatakan selain dibekali skill menerbangkan pesawat komersial, pilot yang mengantongi gelar S-1 juga akan memiliki wawasan manajerial tentang pengelolaan bandara dan industri selain penerbangan yang sangat luas cakupannya. Dengan demikian, mereka juga bisa menempati posisi-posisi di manajerial di masa depan.

Meski demikian, Karin mengamini bahwa biaya yang dibutuhkan untuk studi tersebut cukup besar. karena termasuk elite major of study. “Kami ingin menjembatani anak muda bukan hanya bermimpi dan mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan,” ujarnya.

Untuk itulah, USG dan Flybest yang berpusat di EduCenter, BSD, Tangerang Selatan berkolaborasi membuat inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan tersebut. Kolaborasi kedua lembaga pendidikan itu menawarkan solusi bagi mereka yang ingin terjun ke bidang aviasi dengan hanya 4 tahun durasi studi dengan biaya yang lebih terjangkau.

Program aviasi yang ditawarkan USG dan FlyBest terdiri dari tiga jalur studi. Pertama untuk calon pilot (kadet) yaitu program integrase Pilot License Program dan Bachelor of Business (Aviation). Kedua, program di buka untuk Professional Pilot yang ingin meningkatkan izin terbang ke Air Transport License (ATPL) dan mendapatkan Bachelor of Business (Aviation) untuk menunjang karier di dunia penerbangan masa depan. Program ketiga ialah Executive Development Program, yaitu program khusus untuk Kapten Pilot yang ingin mendapatkan gelar Master of Science (International Management) dari TeessideUniversity UK yang dapat dipergunakan untuk modal bekerja di manajerial tingkat tinggiindustri aviasi baik manajemen penerbangan atapun bandara.

aviasi
Ada berbagai karier di indstri aviasi. (foto: unsplash/lukas souza)

Head of UniSadhuGuna BSD Campus & BTEC Specialist Aimee Sukesna mengatakan nilai tambah lagi dari program ini untuk siswa yang tertarik berkarier di bidang penerbangan ialah studi kasus yang akan digunakan sangat berhubungan dengan perkembangan dan tren dunia penerbangan skala lokal dan internasional, sehingga lulusannya akan siap berkompetisi secara global.

“Prospek karier dalam dunia Aviasi ini sangat menggiurkan dan bukan hal mudah yang dapat diraih semua orang, karena maskapai penerbangan terutama yang jangkauan internasional memiliki aturan dan seleksi yang cukup ketat, beberapa di antaranya selain Air Transport Pilot License dengan minimum 1.500 jam terbang juga membutuhkan kualifikasi bachelor. Di sinilah peran penting dunia pendidikan untuk membantu siswa memenuhi syarat maskapai maupun jasa aviasi internasional ini dari kedua sisi baik akademis dan nonakademis atau pengembangan soft skills”, ujar Aimee.(dwi)

#Gaya Hidup #Penerbangan #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk mengusut operasional bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Indonesia
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Prabowo mengungkapkan pemerintah akan melakukan ekspansi besar-besaran pada fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Indonesia
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Banyak kasus baru, terungkap ketika muncul tuntutan penetapan status atau saat pemerintah melakukan pemetaan kebutuhan pegawai.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Presiden Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Indonesia
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapan banyak siswa SMA Negeri 72 Kelapa Gading merasa tidak nyaman pasca insiden ledakan
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Bagikan