Teknologi

Tech in Asia PDC'21 Hadirkan Pakar Industri yang Andal dan Kompeten

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 09 April 2021
Tech in Asia PDC'21 Hadirkan Pakar Industri yang Andal dan Kompeten

Tech in Asia PDC 21 Hadirkan pakar industri yang telah membangun brand besar.(Foto:Tech in Asia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH dibuka pada 7 April, Tech in Asia Product Development Conference (PDC'21) menghadirkan konferensi yang siap menyatukan komunitas developer, pemimpin, dan praktisi pengembangan produk untuk mendapatkan pengetahuan dan panduan mengenai product strategy, engineering, growth, analytics, dan operations.

Acara konferensi yang berdurasi 5 jam per hari tersebut dihadiri hingga 2.000 peserta dengan mendatangkan lebih dari 20 pakar yang andal dan kompeten.

BACA JUGA:

Pac-Man 99, Game Battle Royale Terbaru untuk Nintendo Switch

Pada sesi pertama, Nir Eyal, penulis buku populer Hooked dan Indistractable, memberikan cerita dan motivasinya dalam membangun produk untuk membentuk kebiasaan penggunanya. Di dalamnya termasuk pengembangan produk strategis, cara praktik dengan baik, membuat produk yang hebat, serta menampilkan beberapa studi kasus strategi pengembangan produk yang telah terbukti sukses di Asia Tenggara.

tech in Asia
Nir Eyal dalam memberikan cerita untuk membuat pengguna membentuk kebiasaan lewat produknya (Foto Tech in Asia)

Di sesi kedua, Prukulpa Sankar, co-founder Atlan membagikan pengetahuannya dalam budaya berbasis data sebagai keunggulan kompetitif perusahaan rintisan. Sankar memberikan wawasan kepada peserta definisi dari budaya berbasis data dengan menggunakan beberapa kasus dunia sebagai contoh. Setelah itu, ia membuat kasus tersebut dihubungkan dengan pengaruh perusahaan rintisan demi mencapai tujuan pertumbuhan.

tech in Asia
Prukulpa Sankar dengan pengenalan kepada peserta mengenai budaya berbasis data (Foto Tech in Asia)

Pada sesi terakhir, Jay Demetillo selaku Lead Designer Grab memulai sesinya dengan menceritakan cara mendesain produk untuk Asia Tenggara. Selain memberikan lanskap industri bagaimana teknologi berkembang di Asia Tenggara terutama selama pandemi, Demetillo juga memberikan praktisi produk kepada peserta cara mengembangkan antarmuka dalam produk secara konsisten. Tak hanya dari desain perusahaan, tetapi juga untuk mengakomodasi berbagai penyesuaian secara lokal.

tech in Asia
Jay Demetillo dan ceritanya bagaimana ia mendesain produk untuk pasar Asia Tenggara (Foto Tech in Asia)

Selain ketiga pembicara besar tersebut, peserta juga akan menemukan pembicara lain pada hari pertama PDC'21, di antaranya Rob Zuber Chief Technology Officer (CTO) dari CircleCI, Fajrin Rasyid Chief Digital & Innovation Officer Telkom Indonesia, Marcus Tan Co-founder Carousell, serta masih banyak lagi pembicara pada 7 dan 8 April 2021 ini.

"Tahun lalu, kami telah melihat efek luar biasa dari produk-produk andal dan kemampuannya dalam mengubah hidup. Kami juga mengamati bagaimana perusahaan yang bisa menghasilkan produk dengan value yang tinggi, dapat bertahan dan berkembang. Disinilah fokus utama konferensi kami: membantu para pengusaha di Asia Tenggara berpikir lebih dalam membangun produk yang berorientasi pada hasil." ujar Chief Operating Officer Tech in Asia Maria Li.

Konferensi Tech in Asia PDC'21 bisa peserta akses dan memutar video pada perangkat apapun, sehingga peserta tidak perlu takut ketika melewatkan satu sesi dalam konferensi ini. Kehadiran Tech in Asia PDC'21 ini dibuat agar peserta bisa memilih topik dalam pengembangan produk, meliputi:

  • Strategy Track yang meliput praktik terbaik dalam manajemen produk, mulai dari merencanakan roadmap, mendesain, mengembangkan, hingga merilis produk.
  • Engineering track yang meliput tentang pembelajaran keterampilan dan teknologi tertentu yang bisa digunakan untuk merancang produk sukses.
  • Growth track yang meliput tentang belajar untuk membangun pedoman pertumbuhan produk, serta mengarahkannya menuju kesuksesan.
  • Analytics track yang meliput keputusan berbasis data untuk meningkatkan pengalaman produk digital.
  • Operations track yang meliput pembelajaran tentang cara merampingkan dan mengoptimalkan sistem perusahaan untuk membentuk produk unggulan.(dnz)
#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
OPPO Gelar Find X9 Series Camera Experience, Ajak Peserta Uji 120x Super Zoom hingga Video 4K 120fps
OPPO gelar tur fotografi Jakarta untuk membuktikan kemampuan kamera Find X9 Series, dari 120x Super Zoom, 200MP, hingga video 4K 120fps.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
OPPO Gelar Find X9 Series Camera Experience, Ajak Peserta Uji 120x Super Zoom hingga Video 4K 120fps
Fun
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Tim Cook diprediksi tetap menjadi CEO Apple hingga 2026. Sebelumnya, ia dikabarkan bakal mengundurkan diri.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Fun
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
OPPO Find N6 segera debut global. Kemudian, OPPO Find X9 Ultra dan Find X9s segera menyusul tahun depan.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
Fun
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G sudah meraih sertifikasi global. HP ini sudah siap meluncur global.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
Fun
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Seri Samsung Galaxy A7 akan segera kembali ke pasaran. Model terakhir yang dirilis dari seri ini adalah Galaxy A73 pada 2022 lalu.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Fun
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Samsung Galaxy A57 kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut akan menggunakan chipset Exynos 1680.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Fun
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
OPPO sedang menyiapkan HP murah dengan kapasitas baterai 7.000mAh. HP itu bahkan sudah muncul di sertifikasi MIIT Tiongkok.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
Fun
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini sudah terungkap. HP ini membawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga kamera telefoto 50MP.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Fun
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
POCO F8 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan tiga lensa 50MP. Kabarnya, HP ini rilis akhir November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Bagikan