Pendaftar PPSU Tembus 7.000 Orang, Pramono: Prosesnya Dilakukan secara Terbuka

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pendaftar PPSU Tembus 7.000 Orang, Pramono: Prosesnya Dilakukan secara Terbuka

Ilustrasi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye. Foto: Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelamar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta cukup tinggi. Hal itu terbukti melalui jumlah yang mendaftar pasukan oranye, yakni tembus 7.000 orang.

Data tersebut dihimpun dari hasil beberapa hari lalu ketika warga datang ke Balai Kota DKI yang mendaftar PPSU. Namun, untuk jumlah yang daftar hari ini belum terdata.

"Informasi sampai kemarin itu sudah tujuh ribu pendaftar. Hari ini berapa tentunya kita belum menghitung," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, Jumat (25/4), usai memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIX 2025 di Halaman Balai Kota, Jumat (25/4).

Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebutkan, banyaknya pelamar kerja itu merupakan sebuah realita tingginya angka kebutuhan masyarakat yang ingin bekerja. Karena itu, Pram menegaskan, jika pihaknya bakal melayani pendaftaran sampai seluruh prosesnya selesai.

Baca juga:

Pemprov DKI Minta Warga tak Datang ke Balai Kota untuk Lamar PPSU, Bisa Daftar Online

"Nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka. Kami sudah memutuskan dalam rapat, Wali Kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini," tuturnya.

Diketahui, pada periode pertama pemerintahannya, Pramono Anung-Rano Karno akan membuka sebanyak 1.100 lowongan untuk rekrutmen PPSU.

Sementara untk awal tahun depan, Pemprov DKI Jakarta akan membuka 506 lowongan. Lalu, rekrutmen petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta akan ditambah sebanyak 1.000.

Baca juga:

Apa itu PPSU? Tugas, Gaji, Fasilitas, hingga Cara Mendaftar

Pramono juga menegaskan, dalam perekrutan PPSU dan pertugas Damkar DKI ini akan dibuka secara transparan. Ia meminta kepada seluruh Wali Kota Jakarta yang mendapatkan alokasi anggaran PPSU untuk terlebih dulu melapor kepada dirinya maupun wakilnya Rano Karno.

"Tidak lagi misalnya peran orang dalem dan sebagainya. Saya sudah meminta anunya di wali kota, kemudian finalisasinya ada di kantor wali kota. Jadi dengan demikian ini akan diatur secara transparan, terbuka," ucapnya. (Asp)

#PPSU #Pramono Anung #Pemprov DKI Jakarta #Lowongan Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Wagub Jakarta tegaskan penanganan TBC merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanggulangan penyakit menular di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Bagikan