Kesehatan

Penasihat Medis Gedung Putih Sebut Vaksin COVID-19 Perlu 3 Dosis

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 15 Desember 2021
Penasihat Medis Gedung Putih Sebut Vaksin COVID-19 Perlu 3 Dosis

Otoritas kesehatan federal AS sudah merekomendasikan orang mendapatkan suntikan ketiga. (freepik.com/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DOSIS vaksin COVID-19 akan bertambah. Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci, MD, mengatakan nantinya vaksin penuh akan diberikan sebanyak tiga dosis. Dia mengatakan itu hanya tinggal menunggu waktu.

"Saya tidak berpikir siapa pun akan membantah kalau perlindungan optimal akan didapat dengan suntikan ketiga. Ini adalah definisi teknis, hampir semantik, dan itu adalah definisi untuk persyaratan," kata Fauci di CNN (9/12).

"Pendapat pribadi saya sendiri adalah bahwa itu akan menjadi masalah kapan, bukan mungkin," tambahnya.

Baca Juga:

Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Indonesia Tembus 10 Juta Sasaran

Otoritas kesehatan federal AS sudah merekomendasikan orang mendapatkan suntikan ketiga, atau booster COVID-19. Namun, menurut definisi resmi CDC, seseorang divaksinasi penuh dua minggu setelah menerima dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna. Selain itu, bisa juga dua minggu setelah satu dosis vaksin Johnson & Johnson.

Varian Omicron dan Delta mebuat AS dan Inggris mengaji ulang definisis vaksin penuh mereka. (freepik.com/freepik)

Kedatangan varian Omicron yang sangat mudah menular, dan sebelumnya varian Delta, telah membuat banyak pejabat kesehatan mengatakan dosis ekstra mungkin tidak cukup untuk perlindungan penuh.

Studi yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa dua dosis standar vaksin Pfizer/BioNTech tampaknya jauh kurang efektif melawan varian Omicron kecuali mendapatkan dosis booster.

"Kita harus menganggap vaksin COVID-19 sebagai vaksin tiga dosis," tutur Peter Hotez, MD, dekan National School of Tropical Medicine di Baylor Medical.

Saat ini definisi vaksin penuh adalah dua dosis Pfizer, Moderna, AstraZeneca atau Sinovac, serta satu dosis Johnson & Johnson. Mengubah definisi dan menambahkan dosis ketiga dapat menyebabkan masalah penegakan regulasi, demikian kata William Schaffner, MD, ketua departemen medis preventif di Vanderbilt University School of Medicine.

Baca Juga:

Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital

"Mengubah persyaratan tentang arti vaksinasi penuh, saya pikir, memiliki semua jenis efek hilir untuk semua jenis institusi di negara ini. Kurasa kita belum sampai di sana," ujar Schaffner yang juga menjabat sebagai penghubung dengan Advisory Committee on Immunization Practices di CDC.

Booster dipercaya dapat mencegah sekitar 75 persen orang mendapat gejala COVID-19. (freepik.com/rawpixel.com)

Pejabat Pfizer mengatakan pada hari Rabu (8/12) bahwa varian Omicron dapat membuat orang membutuhkan vaksin dosis keempat lebih awal dari yang diharapkan.

Sementara itu, di Inggris, para ilmuwan mengatakan dua dosis vaksin COVID-19 tidak cukup untuk mencegah seseorang terkena varian Omicron. Analisis awal kasus Omicron dan Delta di negara tersebut menunjukkan vaksin kurang efektif dalam menghentikan varian baru. Booster atau dosis ketiga dipercaya dapat mencegah sekitar 75 persen seseorang mendapatkan gejala COVID-19.

Diberitakan BBC (11/12), Health Security Agency di Inggris menganalisis data dari 581 kasus Omicron dan ribuan kasus Delta untuk menghitung seberapa efektif vaksin terhadap varian baru. Analisis ini didasarkan pada data yang terbatas, tetapi menunjukkan penurunan dalam efektivitas untuk vaksin Oxford-AstraZeneca dan penurunan yang signifikan untuk dua dosis Pfizer. (aru)

Baca Juga:

Fakta-Fakta Penting Tentang Vaksin COVID-19

#Vaksinasi #COVID-19 #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan