Penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk Tuai Polemik, Wagub: Kita Pertimbangkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 Oktober 2021
Penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk Tuai Polemik, Wagub: Kita Pertimbangkan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usulan penamaan jalan di Jakarta yang menggunakan nama Mustafa Kemal Ataturk oleh Pemerintah Turki menuai polemik. Sebab, sejumlah tokoh menilai, Mustafa Kemal dianggap sebagai tokoh yang banyak merugikan Islam.

Sehingga, Pemerintah Indonesia dipandang keliru mengabadikan Mustafa Kemal dengan penamaan sebuah jalan di ibu kota.

Menyikapi penolakan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, rencana penamaan Mustafa Kemal Ataturk di salah satu jalan ibu kota itu, bagian dari kerja sama antarpemerintah. Sebab, baik pemerintah Indonesia dan Turki, saling membantu dan menghormati.

Baca Juga:

Prabowo Ultah ke-70, Wagub DKI Minta Warga Doakan Selalu Sehat

Jika ditengok dari kedekatan Indonesia dan Turki, bahwasanya ada nama Presiden pertama Soekarno telah ada dijadikan jalan di depan KBRI Turki.

"Alhamdulillah giliran kita sekarang yang memberikan kesempatan nama tokoh daripada pemerintah atau negara Turki di Indonesia di Jakarta," papar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/10).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/10/2021) malam. ANTARA/Ricky Prayoga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/10/2021) malam. ANTARA/Ricky Prayoga


Pemberian nama Mustafa Kemal Ataturk memang diusulkan sendiri oleh pemerintah Turki kepada Indonesia. Negara pun, tentu akan menghormati dan menghargai antarnegara.

Orang nomor dua di DKI ini mengungkapkan, kalaupun memang ada beberapa pendapat kelompok masyarakat yang kontra dengan usulan tersebut, Pemerintah DKI harus hormati dan perlu dipertimbangkan.

"Kita perhatikan pertimbangkan," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.

Baik pemerintah pusat maupun daerah, kata Ariza kembali, akan mencarikan solusi yang terbaik supaya baik bagi semua, termasuk hubungan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Turki menjadi lebih baik.

Baca Juga:

Wagub DKI Minta Warga Waspadai Kasus COVID-19 saat Musim Hujan

Seperti diketahui, usulan pemberitan nama jalan Ataturk di kawasan Menteng sebelumnya disampaikan Duta Besar Republik Indonesia di Ankara Muhammad Iqbal.

"Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding father-nya Turki di Jakarta," kata Iqbal Jumat (15/10). (Asp)

Baca Juga:

Wagub DKI Serahkan Kasus Rachel Vennya ke Polisi

#Ahmad Riza Patria #Turki
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Dunia
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar
Mereka dituduh menggambar dan menyebarkan kartun yang menurut otoritas dan para demonstran merupakan penggambaran Nabi Muhammad dan Nabi Musa.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar
Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Pemerintah menargetkan membentuk 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia sebelum peluncuran program pada 12 Juli 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Indonesia
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Indonesia
Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia
Hal tersebut disampaikan Erdogan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).
Frengky Aruan - Rabu, 12 Februari 2025
Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia
Indonesia
Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim
Kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Februari 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Februari 2025
Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim
Indonesia
Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?
Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 11 Februari 2025
Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?
Indonesia
Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu negara Emine Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Selasa (11/2) hingga Rabu (12/2)
Frengky Aruan - Senin, 10 Februari 2025
Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara
Olahraga
Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray
Adana Demirspor meninggalkan lapangan saat lawan Galatasaray. Hal ini memicu adanya kontroversi di Liga Turkiye, Super Lig.
Soffi Amira - Senin, 10 Februari 2025
Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray
Bagikan