Pemudik Diminta Perhatikan Jadwal One Way dan Ganjil Genap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 April 2022
Pemudik Diminta Perhatikan Jadwal One Way dan Ganjil Genap

Petugas memeriksa setiap kendaraan di gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Persiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 pertama di era pandemi terus dimatangkan.

Direktur Penegakan Hukum Korps lalu lintas (Dirgakum Korlantas) Brigjen Aan Suhanan mengatakan, pada pelaksanaan mudik akan diterapkan mulai dari skema contra flow, kebijakan one way, dan ganjil-genap bersamaan.

Aan Suhanan menyatakan, sejumlah strategi tersebut dilakukan demi kelancaran arus mudik Lebaran pada tahun ini.

Aan menyampaikan, penerapan one way atau satu arah akan diberlakukan jika penerapan contra flow tak berjalan efektif.

Baca Juga:

Polisi Terus Imbau Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal

Selain one way, ganjil genap juga akan diberlakukan demi kelancaran masyarakat selama mudik.

“Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan gage (ganjil genap) secara bersamaan,” ujar kata Aan, Kamis (21/4).

Aan menyebut, one way akan diberlakukan mulai Kamis, 28 April atau di hari terakhir masyarakat masuk kerja. Sebab, pemerintah telah menetapkan 29 April cuti Lebaran.

Penerapan one way akan diberlakukan selama 3 hari yaitu 28-30 April.

"Kami mengimbau masyarakat untuk melihat lagi plat kendaraan yang digunakan untuk mudik sesuai dengan tanggal yang berlaku," jelas Aan.

Aan menambahkan, nantinya akan ada petugas yang memandu di lapangan. Para petugas tersebut bakal mengarahkan masyarakat masuk ke gate tol di wilayah masing-masing.

“Kami juga meminta masyarakat agar menyimak jadwal one way dan gage. Nanti pun akan ada petugas di lapangan yang memandu,” kata Aan.

Ia menuturkan, dari jumlah kendaraan yang diprediksi yang akan mudik sekitar 85 juta pemudik dan 47 persen akan menggunakan transportasi darat yang didominasi roda empat, dua dan bus. Sehingga potensi kemacetan pun bisa terjadi.

Menurut Aan, jika kondisi normal jalan harus menerima arus lalu lintas sekitar 200 ribu kendaraan maka tidak bergerak.

"Sehingga kita terapkan kebijakan ini,” tutupnya.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, masyarakat diminta untuk mudik lebih awal jika dapat mengambil cuti lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah.

Dengan begitu, beban kondisi jalanan akan berkurang bila mudik tidak berbarengan.

“Ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada 28 April sampai 1 Mei yang kami rencanakan,” kata Firman.

Ia menambahkan, penerapan one way dan ganjil genap secara berbarengan pada 28 April ini akan dimaksimalkan. Seluruh personel gabungan akan mengawal penuh, sembari mengajak masyarakat untuk taat berlalu lintas.

“Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar,” kata Firman.

Mantan Kapolda Jambi ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah.

Dengan menggunakan fasilitas tersebut, maka akan terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

“Ini salah satu upaya juga dari pemerintah termasuk Polri di dalamnya menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum sehingga mengurangi jumlah kendaraan,” kata Firman.

Baca Juga:

KPK Serukan Pejabat Tidak Gunakan Fasilitas Negara untuk Mudik Lebaran

Firman mengajak masyarakat sebagai peserta lalu lintas untuk tertib berlalu lintas.

Dengan begitu, keamanan dan keselamatan mudik untuk sampai tujuan akan terlaksana dengan baik.

“Kunci terbangunnya budaya tertib lalu lintas adalah bagaimana masyarakat mengikuti aturan yang ada,” kata lulusan AKPOL 1988 ini.

Adapun lokasi yang diberlakukan sistem one way dan ganjil genap sebagai berikut:

- Kamis, 28 April 2022

Mulai pukul 17.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung

Jumat, 29 April 2022

Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

- Sabtu, 30 April 2022

Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

- Minggu, 1 Mei 2022

Mulai pukul 07.00-12.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Arus Balik

- Jumat, 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

- Sabtu, 7 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim.

- Jumat, 8 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim. (*)

Baca Juga:

Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen

#Mudik Lebaran #Rekayasa Lalin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa Tidak Masuk Tol Saat Demo Buruh Besok
Komarudin juga mengingatkan para demonstran untuk tetap menjaga ketertiban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa Tidak Masuk Tol Saat Demo Buruh Besok
Indonesia
Pesta Rakyat di Monas Rayakan HUT Ke-80 RI, Minggu (17/8), Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas dan Minta Masyarakat Naik Angkutan Umum
Rangkaian kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan Monas menuju Istana akan melewati Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran 3, serta Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Pesta Rakyat di Monas Rayakan HUT Ke-80 RI, Minggu (17/8), Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas dan Minta Masyarakat Naik Angkutan Umum
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Bagikan