Pemudik Bisa Gunakan Tol Cisumdawu Sampai Pintu Tol Cimalaka

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 April 2022
Pemudik Bisa Gunakan Tol  Cisumdawu Sampai Pintu Tol Cimalaka

Cisumdawu. (Foto: PUPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan yang saat ini masih dalam tahap pembnaguna, akan difungsikan untuk melayani pemudik Lebaran 2022. Namun, hanya sanpai Exit Tol Cimalaka (Seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu).

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan data dari Satker Jalan Tol Cisumdawu, tol ini terdiri dari beberapa seksi. Dan Exit Tol Cimalaka masuk ke dalam seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu.

Baca Juga:

Rute Arus Mudik dari Sumatera hingga Jawa Diklaim Siap Dilalui

Seksi pertama meliput Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,40 km, seksi dua Pamulihan-Sumedang 17,050 km, dan seksi tiga Sumedang-Cimalaka 4,05 km, seksi empat Cimalaka-Legok, seksi lima Legok-Ujungjaya, dan seksi lima Ujung Jaya-Dawuan.

Dengan adanya keputusan tersebut, kata Ridwan Kamil, maka pemudik yang akan pulang kampung ke arah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka, tidak perlu lagi melalui Jalan Cadas Pangeran atau Jatinangor yang selalu mengalami kemacetan.

"Bisa ulangi lagi kepada yang mudiknya ke arah Sumedang dan Majalengka tidak usah lewat Cadas Pangeran. Bisa lewat Cisumdawu sampai eksit di Cimalaka. Itu berita baik di hari ini yang mungkin masyarakat ingin tahu," katanya.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil seusai menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam Rangka Pengamanan ldul Fitri 1443 H/2022 Masehi Pada Masa Pandemi COVID-19 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Ajat Sudrajat)
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil seusai menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam Rangka Pengamanan ldul Fitri 1443 H/2022 Masehi Pada Masa Pandemi COVID-19 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Ajat Sudrajat)

Ridwan Kamil menegaskan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap menyambut dan melaksanakan kelancaran arus mudik Lebaran 2022. Salah satu bentuk kesiapan Jawa Barat dalam menyambut arus mudik Lebaran 2022, dengan digelarnya Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari.

"Kegiatan operasi ketupat ini kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum lebaran sampai dengan setelah lebaran," katanya.

Menurut dia, sekitar 30 ribuan personel yang terdiri dari Polri, TNI dan dinas terkait dari Pemprov Jabar disiagakan terkait arus mudik Lebaran 2022.

"Kalau di Jawa Barat ya kemudian pos-pos pengamanan ada 330, itu dari Polri dan di luar Polri ada 150. Jadi kalau ditotal sekitar 480 pos sudah tersebar memang mayoritas di jalur-jalur mudik. Tapi juga di pos-pos tempat wisata dan lain-lain juga kita siapkan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Musim Mudik, Jasa Marga Tambah Pintu Tol Masuk Kota Bandung Lewat Gedebage

#Mudik #Pembangunan Jalan Tol #Arus Mudik #Lebaran #Idul Fitri #Ramadan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Demi memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpang maupun awak bus.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Indonesia
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Angka tersebut meningkat 12,2 persen ketimbang kondisi normal, dan naik 0,9 persen dari libur Nataru 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Berita Foto
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 27 November 2025
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Prediksi tersebut dapat berubah jika ada kebijakan WFA dan WFH pada 22, 23, atau 24 Desember 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Tol Japek Selatan Hampir Jadi, Siap Meluncurkan 7 Simpang Susun Spektakuler
Progres konstruksi rata-rata mencapai 72 persen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Tol Japek Selatan Hampir Jadi, Siap Meluncurkan 7 Simpang Susun Spektakuler
Indonesia
Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono
Pramono meminta Jasa Marga untuk bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono
Berita Foto
Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Harbour Road (HBR) II Penghubung Ancol Timur-Pluit
Suasana pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Harbour Road (HBR) II Penghubung Ancol Timur-Pluit
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Bagikan