Musim Mudik, Jasa Marga Tambah Pintu Tol Masuk Kota Bandung Lewat Gedebage


Pintu Tol Gedebage Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Persiapan mudik terus dilakukan Pemerintah Kota Bandung dan pengelola jalan tol PT Jasa Marga. Salah satunya, dengan membuka akses pintu tol yang sudah ada tapi belum digunakan, untuk mengurai kemacetan pemudik yang ingin masuk ke wilayah Bandung Raya.
PT Jasa Marga mempersiapkan jalur keluar tol (interchange) kilometer 149 atau Gedebage untuk dibuka atau diuji coba mulai hari ketujuh sebelum dan sesudah Idul Fitri 1443 H.
Baca Juga:
Pemudik Lewat Bekasi Bakal Divaksin Booster di Pos Pengamanan
Saat ini, jalur keluar tol yang banyak digunakan pemudik yang datang ke Kota Bandung antara lain Gerbang Tol Pasteur, Pasir Koja, Moh. Toha, Buahbatu dan Cileunyi.
"Diujicoba, H-7 sampai H+7 (Idulfitri) sudah bisa difungsikan," ucap Yana usai meninjau intechange kilometer 149, Kamis (21/4).
Terkait sarana penunjang jalan, Yana menyebut hal ini sudah disiapkan oleh Jasa Marga. Jasa Marga sudah meyakinkan interchange kilometer 149 sudah bisa dioperasikan.
"Gerbang tol dan rambu lalu lintasnya, sudah bisa dioperasikan," ucapnya.
Ia memaparkan, pengendara yang keluar dari kilometer 149 bisa masuk ke Summarecon Bandung, lalu mengakses jalur Gedebage Selatan untuk masuk ke Kota Bandung.
Namun, kata Yana, masih perlu ada beberapa perbaikan sebelum jalur ini dipermanenkan. Beberapa perbaikan ini terkait analisa dampak lalu lintas yang bisa menyebabkan terjadinya penyempitan lajur (bottle neck). Juga perbaikan pada struktur jalan.

PT Jasa Marga meminta pemudik yang akan pulang kampung dengan melewati jalan tol untuk merencanakan hari perjalanan dengan baik agar lancar dalam perjalanannya saat mudik Lebaran.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Semarang, Rabu, mengatakan, pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan di banding dua tahun terakhir.
Menurut dia, sekitar 2,5 juta kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta pada arus mudik tahun ini. Berdasarkan perhitungan, lanjut dia, tiap lajur tol diperkirakan akan dilintasi 2.300 kendaraan per jam.
Dengan volume kendaraan sebesar itu, ia meminta pemudik yang akan menggunakan jalan tol menyiapkan diri sebaik-baiknya.
"Rencanakan perjalanan dengan baik, hari, jam keberangkatan. Persiapkan BBM, e-tol, hingga kondisi fisik dan kendaraan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
103 Ribu Kendaraan Bakal Lewati Tol Cipali Pada Puncak Arus Mudik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
