Pemrov DKI Diminta Bergerak Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Jangan Cuma Nonton

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Pemrov DKI Diminta Bergerak Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Jangan Cuma Nonton

Antrean warga saat membeli LPG 3 kg. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Francine Widjojo meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak boleh pasif dalam permasalahan kelangkaan gas LPG (elpiji) 3 kilogram (Kg). Mestinya, Pemda DKI terlibat dalam menyelesaikan persoalan ini.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga perlu bantu sosialisasi agar masyarakat tidak panik selagi pasokan-pasokan gas diperbarui di seluruh Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta harus melakukan tindakan yang terstruktur agar kelangkaan gas LPG subsidi ini tidak meresahkan warga Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga harus menjamin agar elpiji 3 kilogram tetap tersedia bagi semua warga yang berhak menggunakannya," kata Francine kepada wartawan, Rabu (5/2).

Baca juga:

Mengintip Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi di Palmerah Jakarta Barat

Menurut Francine, Pemprov DKI harusnya bisa mengantisipasi kelangkaan ini dan menyusun rencana untuk membagikan gas LPG 3kg kepada warga yang membutuhkannya secara merata.

"Pengurangan kuota elpiji bersubsidi ini harus bisa diantisipasi dan ditangani dengan baik. Pemprov DKI Jakarta perlu memikirkan skema-skema pembagian agar semua kalangan yang berhak memperoleh elpiji bersubsidi bisa mendapatkannya," tuturnya.

Kemudian, Francine meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengecek kembali data penduduk yang berhak mendapatkan gas LPG 3kg. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3kg nya, sekaligus mencegah terjadinya penyaluran yang salah sasaran.

“Pemprov DKI Jakarta juga harus menjamin tidak terjadi kebocoran dalam penyaluran yang menyebabkan gas yang jumlahnya terbatas ini diterima oleh pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkannya,” lanjutnya.

Baca juga:

Antrean Panjang Beli Gas di Pangkalan Resmi, Warga: Stok di Pengecer Kosong

Salah satu cara untuk menyaring penerima gas LPG 3kg adalah dengan meminta warga menggunakan kode QR saat membeli barang tersebut.

“Penyaringan bisa dilakukan dengan meminta agar pembelian gas elpiji subsidi menggunakan kode QR. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga dapat menerbitkan kupon yang bisa digunakan oleh warga untuk membeli tabung gas tersebut," sarannya.

Francine juga meminta Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menambah penyaluran gas LPG 3 kg.

Lebih lanjut, kata dia, Pemprov DKI juga harus tetap mengupayakan agar kuota 407.555 metrik ton saat ini bisa ditambah hingga mendekati realisasi penyaluran elpiji subsidi 414.134 metrik ton pada 2024, atau justru ditambah jika memang kebutuhannya melebihi kuota.

"Masyarakat juga sempat dibuat khawatir dengan pelarangan penjualan gas elpiji 3 kilogram secara eceran. Kekhawatiran tersebut mereda ketika izin penjualan secara eceran dikembalikan," pungkasnya. (Asp)

#LPG #Gas LPG 3 Kg #Pemprov Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Penambahan tabung LPG 3 kg tersebut terbagi untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.066.729 tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak 153.160 tabung.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Indonesia
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Sebagai respons terhadap tuntutan AMPSI, Ima menyatakan pihaknya akan mendiskusikan revisi anggaran dalam rapat berikutnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Kepgub DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022 diteken oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Bagikan