Pemprov DKI Yakin Tahun Ini Akan Pertahankan Predikat WTP
Sekda DKI, Saefullah. (Foto: ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakin akan mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) di tahun 2019 ini. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan, ia memaparkan bahwa pihaknya sudah bekerja dan memantaua apa saja yang menjadi acuan BPK untuk memperoleh hasil opini WTP.
"Apa-apa saja yang di rekomendasikan BPK sudah kami tindak lanjuti. Kami juga sudah bagi matriksnya," kata Saefullah di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).
Untuk mempertahankan predikat opini WTP tersebut, Saefullah telah mengistruksikan kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI untuk menjalankan rekomendasi yang sudah dibentuknya.
"Sudah ada di tangan mereka sekarang. Tinggal mereka mengeksekusi. Karena semua barang ada di SKPD," jelasnya.
Ia pun meyakini bahwa rintangan pemprov DKI untuk meraih hasil opin WTP tahun ini lebih mudah dibanding tahun lalu. Sebab, tahun ini pejabat DKI hanya perlu memasukan data yang sudah diraih pada tahun lalu.
"Karena sesungguhnya tahun ini sudah lebih matriks daripada tahun lalu. Kalo tahun lalu kita kerjain sampai tengah malem, kalo tahun ini kita sedang menunggu inputan-inputan SKPD terhadap data-data yang sudah kita siapkan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: Tekad Anies Baswedan Pertahankan Opini WTP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal