Pemprov DKI Tindak Lanjuti Daerah Penyangga Minta Dana Hibah Terkait Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Riza Patria di Balai Kota. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI mengakui sejumlah kepala daerah penyangga ibu kota menyurati Gubernur Anies Baswedan meminta dukungan bantuan dana hibah untuk penanganan banjir.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, langkah tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan pembahasan antara jajaran eksekutif dan legislatif.
"Nanti semua akan di diskusikan bersama DPRD mana daerah-daerah penyangga Jakarta yang dimungkinkan mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (3/11).
Baca Juga:
Hujan di Bawah 100 mm Jakarta Banjir, Anies: Ada yang Salah di Dalam Manajemen
Politikus asal Gerindra ini mengungkapkan, Pemprov dan DPRD DKI akan mempertimbangkan secara matang perihal bantuan dana terkait masalah banjir. Dana itu bisa diberikan sejauh alasan yang dapat diterima dan rasional.
"Apakah terkait masalah transportasi, pengendalian banjir dan masalah lainnya," ucapnya.
"Seperti masalah sampah umpamanya di Bekasi itu memang ada bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Tapi, nanti semua akan kita diskusikan sama DPRD," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, sejumlah daerah penyangga ibu kota menyurati Gubernur Anies Baswedan untuk meminta dukungan dana hibah terkait masalah banjir.
Tujuan mereka tersebut ingin mandiri membuat embung di daerahnya masing-masing dalam penanganan banjir di Jakarta.
"Wali Kota Bekasi dia minta. Nanti di dalam rapat Banggar, saya akan sampaikan dasarnya ini (surat)," kata Prasetyo Edi Marsudi, Selasa (2/11).
Baca Juga:
Wagub Sanjung Anies Soal Banjir dan Kemacetan
Pengakuan Prasetyo, surat tersebut dikirimkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Gubernur Anies dengan tembusan DPRD DKI sejak 18 November 2020 lalu.
Tak hanya Kota Bekasi, ucap politikus PDI Perjuangan ini, beberapa wilayah tetangga Jakarta, seperti Bogor dan Tangerang Selatan juga turut menyurati Anies.
"Diberi hibah untuk mereka buat embung di sana, jangan airnya mengalir ke Jakarta. Karena kalau larinya ke Jakarta pasti ke Kali Ciliwung, Kali Krukut, Pesanggrahan," papar dia. (Asp)
Baca Juga:
Target Enam Jam Tak Berhasil, Anies Evaluasi Penanggulangan Banjir Kebon Pala
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
