Hujan di Bawah 100 mm Jakarta Banjir, Anies: Ada yang Salah di Dalam Manajemen

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 02 November 2021
Hujan di Bawah 100 mm Jakarta Banjir, Anies:  Ada yang Salah di Dalam Manajemen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menjadi pembicara dalam Rakornas antisipasi La Nina di Jakarta, Jumat (29/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan terdapat kesalahan dalam sistem penanggulangan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika Ibu Kota masih terendam air dengan intensitas guyuran hujan di bawah 100 milimeter (mm).

"Tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/11).

Baca Juga

Pemprov DKI Dirikan Sentra Vaksin di Tempat Pengungsian Banjir

Anies yakin ibu kota tak akan tergenang apabila kapasitas air hujan yang turun di bawah 100 mm per hari, lantaran masih sesuai dengan kapasitas sumur resapan atau drainase vertikal yang dimiliki.

"Kalau di bawah 100 mm hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sejumlah anak-anak bermain di tengah genangan air saat curah hujan tinggi di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/10). ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan
Sejumlah anak-anak bermain di tengah genangan air saat curah hujan tinggi di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/10). ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

Dalam menangani masalah banjir di Jakarta, maka akan berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai.

"Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti, bila hujannya diatas 100 mm per hari, maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," terang Anies.

Baca Juga

PDIP Nilai Anies Hanya Berteori Atasi Banjir, Begini Respons Wagub Riza

Diketahui, Gubernur Anies Baswedan menetapkan dua target dalam penanganan banjir, yakni tidak boleh ada korban jiwa, dan air harus surut dalam waktu enam jam. (Asp)

#Banjir #Banjir Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 7 menit lalu
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 34 menit lalu
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Bagikan