Hujan di Bawah 100 mm Jakarta Banjir, Anies: Ada yang Salah di Dalam Manajemen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menjadi pembicara dalam Rakornas antisipasi La Nina di Jakarta, Jumat (29/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan terdapat kesalahan dalam sistem penanggulangan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika Ibu Kota masih terendam air dengan intensitas guyuran hujan di bawah 100 milimeter (mm).
"Tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Baca Juga
Pemprov DKI Dirikan Sentra Vaksin di Tempat Pengungsian Banjir
Anies yakin ibu kota tak akan tergenang apabila kapasitas air hujan yang turun di bawah 100 mm per hari, lantaran masih sesuai dengan kapasitas sumur resapan atau drainase vertikal yang dimiliki.
"Kalau di bawah 100 mm hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Dalam menangani masalah banjir di Jakarta, maka akan berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai.
"Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti, bila hujannya diatas 100 mm per hari, maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," terang Anies.
Baca Juga
PDIP Nilai Anies Hanya Berteori Atasi Banjir, Begini Respons Wagub Riza
Diketahui, Gubernur Anies Baswedan menetapkan dua target dalam penanganan banjir, yakni tidak boleh ada korban jiwa, dan air harus surut dalam waktu enam jam. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
