Pemprov DKI Siapkan 2.846 Bus AKAP pada Mudik Lebaran 2025

Petugas memeriksa suhu tubuh dari pemudik saat tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. (Foto: Antara /M Risyal Hidayat/aww)
Merahputih.com - Guna memastikan kelancaran arus mudik Idulfitri 2025/1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan hampir tiga ribu armada bus, bekerja sama dengan 428 perusahaan otobus (PO) yang melayani rute antar kota dan provinsi (AKAP).
"2.846 kendaraan bus telah disiapkan, melibatkan 428 perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di rute antar kota antar provinsi (AKAP)," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Minggu (16/3).
Baca juga:
Hasil Ramp Check Dishub DKI: 126 Bus AKAP Tak Layak Jalan untuk Nataru 2024/2025
Ribuan bus tersebut akan ditempatkan di empat terminal utama tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
Selain empat terminal utama, Pemprov DKI Jakarta juga mengaktifkan tiga terminal pendukung, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Demi menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan, pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) telah dilakukan sejak 1 Maret 2025 di seluruh terminal dan garasi perusahaan otobus (PO) di wilayah Jakarta.
Baca juga:
808 Ribu Tempat Duduk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tersedia untuk Pemudik saat Lebaran
Untuk memantau operasional angkutan Lebaran, Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah tingkat provinsi DKI Jakarta akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Langkah ini sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia," jelasnya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas

Fasilitas Umum Rusak saat Demo 25 Agustus, Pramono Sebut Bakal Segera Diperbaiki
