Pemprov DKI Minta Warga Jaga Kebersihan Waduk Daan Mogot
Waduk Daan Mogot. (Foto: Facebook Anies Baswedan)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan fasilitas umum yang sudah dibuat pemerintah seperti Waduk Daan Mogot, Jakarta Barat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah sudah mengerjakan fasilitas umum yang dapat dinikmati, tapi warga juga harus menjaganya.
"Mari kita jaga kebersihannya. Tentu yang paling penting keamanan bagi semua," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/10) malam.
Baca Juga:
Gerebek Lumpur di Waduk Munjul, Puluhan Alat Berat Dikerahkan
Politikus asal Gerindra DKI ini mengungkapkan, pembangunan waduk di Daan Mogor tersebut bertujuan sebagai upaya guna mengatasi banjir di wilayah sekitar.
"Utamanya agar proses pembangunan ini bisa cepat selesai dan ke depan bisa mengurangi banjir yang ada," paparnya.
Riza mengatakan, bahwasanya Pemerintah DKI telah mengkebut pengerjaan waduk-waduk yang ada di ibu kota dalam penanggulangan banjir di tahun 2021 ini. Hal ini juga penting karena Jakarta sudah memasuki musim penghujan.
"Ada beberapa waduk di Jakarta yang harus dibuat. Tanah yang dibebaskan harus dibuat waduk polder dan sebagainya jadi kita tunggu saja prosesnya," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Jakarta Alokasikan Rp 1 Triliun untuk Normalisasi Sungai dan Waduk
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Jakarta Tersisa di 2 RT, Puluhan Warga Masih Mengungsi
Outer Ring Road Kembangan Terkepung Air, Luapan Kali Angke Ancam Perumahan Warga
11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 100 Cm
Banjir Setinggi 50 Cm Genangi Jalan Daan Mogot Jakarta Barat
Pj Heru Pastikan Rumah Pompa Waduk Pluit Siap Beroperasi Atasi Banjir
Dinas SDA DKI Siagakan Seluruh Peralatan Hadapi Musim Hujan
Hadapi Musim Hujan, DKI Keruk Lumpur di Kali Ciliwung
Pj Heru Sebut Sodetan Ciliwung Inisiasi Jokowi Atasi Banjir Jakarta
Sodetan Ciliwung Diresmikan, Jokowi Klaim Mayoritas Persoalan Banjir Jakarta Beres
DKI Anggarkan Rp 469 Miliar untuk Normalisasi Ciliwung pada 2023