Pemprov DKI Minta Kerja Sama Warga Petamburan Jalani Tes COVID-19


Warga kawasan Petamburan mengikuti tes cepat yang digelar Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta meminta warga Petamburan di dekat kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab untuk tes COVID-19. Selama petugas melakukan rapid test massal, warga kurang aktif atau sepi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, rapid test massal dilaksanakan untuk melacak penularan COVID-19 usai munculnya tujuh orang positif corona.
"Kami minta kerja samanya untuk bisa membantu masing-masing pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat Jakarta, bahkan Indonesia untuk membantu secara pro aktif dengan penuh kesadaran dengan melakukan tes," jelas Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Sebut Petamburan Jadi Klaster Baru COVID-19
Riza pun mengimbau, masyarakat yang hadir dalam kegiatan Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq untuk melaksanakan tes corona.
"Bagi mereka yang sebelumnya berada dalam suatu kegiatan yang ramai, berkerumun, yang berpotensi adanya penyebaran mohon kesadaran, dukungan, dan kerja samanya untuk bisa melakukan tes," tuturnya.

Kemudia bagi warga yang merasakan gejala virus corona, Riza meminta mereka untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Jangan menunggu satu dua hari, segera ambil langkah konkret dengan mendatangi puskesmas. Kami dengan senang hati membantu," tutupnya.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyayangkan sepinya masyarakat di Pertamburan, Jakarta Pusat, untuk dilakukan tes COVID-19. Sebab saat itu, hanya ada puluhan orang yang ikut rapid test.
Baca Juga:
Diklarifikasi 'Kerumunan Petamburan', Wagub DKI Bawa Berkas Pergub Hingga Kepgub
Ia menilai, sikap tersebut tak selaras dengan upaya pemerintah dalam memberantas COVID-19.
Meskipun diimingi sembako, antusiasme warga melakukan rapid test di SD Petamburan 1, Jalan Petamburan IV, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11), rendah.
“Sebenarnya rapid test itu imbauan keras,” kata Fadil, Minggu (22/11).
Parahnya lagi, sejumlah orang di Petamburan 3 yang merupakan lokasi markas FPI menolak dilakukan penyemprotan desinfektan. (Asp)
Baca Juga:
80 Orang Positif COVID-19 Seusai Acara Rizieq Shihab di Petamburan dan Tebet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang

Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT

Dapat Jatah di Kabinet Prabowo-Gibran, Riza Patria Diyakini Bereskan Urusan Pilkada Jakarta

Senang Ketua Tim Suksesnya Riza Patria Jadi Wamen Kabinet Prabowo, RK: Bukan Kaleng-Kaleng
