Pemprov DKI Diminta Maksimalkan Pelayanan dan Keamanan Mudik Lebaran 2025

Ilustrasi mudik gratis. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta mendukung Pemprov DKI Jakarta memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2025.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta diharap melakukan pengamanan secara maksimal di terminal yang akan dipenuhi pemudik sejak H-5 lebaran.
"Pemprov juga membuka posko-posko mudik gratis," ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Zahrina Nurbaiti Minggu, (23/3).
Di sisi lain, perlu adanya pengetatan jumlah penduduk Jakarta usai perayaan lebaran agar jumlah penduduk atau warga tidak membeludak saat warga tersebut kembali ke Jakarta.
Zahrina berharap, Pemprov DKI Jakarta menyediakan tenaga medis dan obat-obatan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang kelelahan di terminal saat menunggu kendaraan yang akan mengantarkannya menuju kampung halaman.
"Memberikan pelayanan terbaik untuk warga yang akan pulang kampung. Misal tersedianya obat-obatan yang memadai, adanya tenaga medis yang cukup, tersedianya alat tensi yang memadai," terangnya.
Aggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu menambahkan, pihaknya juga menyoroti sektor keamanan Jakarta saat Ramadan dan mudik Lebaran. Dewan akan berkoordonasi lebih lanjut bersama Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
"Banyak aktivitas warga sampai menjelang pagi hari. Di sisi lain membantu masyarakat tapi di sisi lainnya juga meresahkan masyarakat. Ini menjadi satu perhatian dan polisi memahami. Kita cari solusi yang jadi konkret agar hal seperti ini tidak terus terulang," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak

DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci

RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
