Pemprov DKI Diminta Cek Ulang Semua Fasilitas dan Bangunan di JIS


Grand launching Jakarta International Stadium, Minggu (24/7). Foto: Twitter
MerahPutih.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI ikut mengomentari insiden robohnya pagar pembatas Tribun Utara Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada gelaran grand launching Minggu (24/7)
Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melakukan mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di JIS, memastikan bahwa stadion tersebut sudah layak dipergunakan.
Baca Juga
Insiden Ambruknya Pagar Pembatas Tribun Utara JIS Dinilai Memalukan
"Di awal pembangunan saja gembar -gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, Kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London. Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," kata Anggara di Jakarta, Senin (25/7).
Sosok yang akrab disapa Ara itu menilai, kejadian ambruknya pagar pembatas tribun utara JIS merupakan insiden yang memalukan bagi Pemprov DKI Jakarta.

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi Jakarta Propertindo (JakPro) dan kontraktor yang membangun JIS tersebut.
"Baru saja diresmikan dan selesai dibangun bahkan pertama kali dipakai, masa sudah roboh, ini memalukan sekali," ujar Ara.
Selain itu, Ara menyampaikan jumlah penonton grand launching JIS kemarin masih di bawah kapasitas yang bisa ditampung oleh stadion tersebut.
Baca Juga
Adapun, Jaklingko mengklaim mereka hanya menjual 64.000 tiket penonton, sedangkan kapasitas penonton di JIS bisa menampung hingga 82.000 penonton.
"Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan, jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," tegasnya.

Ara juga mengkritisi respons Gubernur DKI, Anies Baswedan yang menyatakan pagar tribun roboh gara-gara euforia The Jakmania.
"Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu perutukannya. Jangan seolah-olah Gubernur cuci tangan soal ini," ungkapnya.
Ia pun menduga, kasus ini sebetulnya akan sama dengan Taman Honda, Tebet Jakarta Selatan belum rampung 100 persen belum tapi sudah dilaunching.
"Jangan sampai muncul dugaan hanya untuk mengejar masa farewell Gubernur," tutup Ara. (Asp)
Baca Juga
Penjelasan Anies hingga The Jakmania soal Pagar Pembatas Tribun Utara JIS Roboh
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
