Pemprov DKI Didesak Bentuk Satgas Cacar Monyet
Ilustrasi - Penderita cacar monyet atau monkeypox. ANTARA/HO-Sutterstock/aa
MerahPutih.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox harus ditangani serius oleh Pemerintah DKI Jakarta. Sebab hampir setiap hari terjadi penambahan orang yang terkonfirmasi cacar monyet.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus monkeypox di Jakarta berjumlah 28 orang hingga 5 November.
Baca Juga:
Wakil ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Pemprov DKI untuk membentuk Satgas Penanganan Cacar Monyet di DKI Jakarta.
"Sampai hari ini, sudah ada 28 orang yang terjangkit, Dinkes harus melakukan kesigapan menangani wabah ini, meski kenaikan kasusnya cukup lamban namun tetap harus waspada dan siaga," ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai sudah saatnya membentuk satgas khusus untuk menangani dan menanggulanginya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tegaskan Vaksin Cacar Monyet Tak Diperuntukan Semua Orang
"Satgas khusus merupakan bentuk keseriusan pemprov dalam menangani wabah ini, demi menyelamatkan warga DKI khususnya mereka yang kaum rentan terhadap penyakit baik anak dan lansia," tegasnya.
Dinkes juga perlu melakukan pelacakan (tracing) secara ketat terhadap kelompok yang berisiko tinggi tertular atau menularkan virus cacar monyet tersebut.
"Bukan hanya melacak, tapi juga memantau mereka yang bergejalan dan yang terpapar sampai sembuh total. Jangan lupa juga percepatan pemberian vaksin," tegasnya. (Asp)
Baca Juga:
Dinkes DKI Lakukan Tracing Kontak Seksual Pasien Cacar Monyet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun