Pemprov DKI Baru Buat 3.964 Sumur Resapan dari Target 1,8 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 Februari 2021
Pemprov DKI Baru Buat 3.964 Sumur Resapan dari Target 1,8 Juta

Sumur resapan di wilayah Jakarta Pusat. Foto: SDA Jakpus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan pembangunan sumur resapan sebanyak 1,8 juta. Namun, target itu belum terpenuhi hingga saat ini.

"Sekarang ada 3.964 (sumur resapan) yang sudah dibuat (Pemprov DKI)," terang Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).

Baca Juga

Siapkan Anggaran Rp400 Miliar, Pemprov DKI Targetkan 300 Ribu Sumur Resapan

Menurut Riza, program tersebut terus dijalankan dan setiap tahun dipastikan ada pembuatan sumur resapan. Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk drainase vertikal ini cukup besar.

"Kalau tidak salah Rp200 atau Rp300 miliar. Untuk tahun ini (2021)," ungkap politikus Gerindra ini.

Gubernur Anies Baswedan (kanan) dan Wagub Riza Patria (kiri) meninjau mesin pompa di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (ANTARA/HO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur Anies Baswedan (kanan) dan Wagub Riza Patria (kiri) meninjau mesin pompa di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (ANTARA/HO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Riza pun menyangkal, jika Pemerintah DKI menargetkan 1,8 juta sumur resapan. Menurutnya, 1,8 juta yang dimaksud Anies itu kebutuhan Jakarta. Kalau sumur resapan di angka tersebut banjir di DKI bakal teratasi.

"Yang dimaksud 1,8 itu kebutuhan Jakarta, bukan harus dipenuhi dalam 5 tahun atau dalam 1 tahun. tidak mungkin, itu kebutuhan jakarta sejauh ini," terangnya.

"Sama juga dengan kebutuhan MRT umpamanya, 230 km. apa bisa selesai 2 periode? tidak, perlu waktu. Jadi kita ini punya perencanaan jangka panjang," sambung dia.

Riza melanjutkan, 1,8 juta sumur resapan ini tidak serta merta hanya Pemprov DKI yang membangun semua. Harus juga dikerjakan oleh semua pihak termasuk perkantoran di Jakarta.

"Developer, pemilik gedung, pemilik apartemen, perkantoran, industri dsb. Kemudian harus mendapat dukungan dari pihak warga," ungkapnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan 1,8 juta sumur resapan untuk mengatasi banjir Jakarta. Proyek tersebut dicanangkan pada akhir 2018 lalu. (Asp)

Baca Juga

Atasi Banjir, Pemprov DKI Bangun 150 Ribu Sumur Resapan di 2021

#Wagub DKI Jakarta #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Bagikan