Pemprov DKI Bangun 870 dan Mengaktifkan Lagi 852 Bank Sampah


Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mencanangkan pembuatan 870 bank sampah baru serta reaktivasi 852 bank sampah yang tidak aktif dalam peresmian tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Reduce, Reuse, Recycle), Jumat (20/3).
Ini merupakan program quick wins untuk mengurangi sampah di sumber. Rano menuturkan, hal ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang juga mendorong kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengurangi volume sampah sejak dari sumbernya.
"Dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta penguatan peran Bank Sampah, kita mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam memilah dan mengelola sampah sebelum sampai ke TPA," kata Rano di Jakarta, Jumat (21/3).
Upaya ini, kata Rano, untuk mengurangi beban TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat serta mendukung Jakarta menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Rano beranggapan, selain mendukung aspek lingkungan melalui bank sampah, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular juga diharapkan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat serta mendukung target zero waste pada tahun 2050.
Baca juga:
DPRD DKI Sesalkan Perhatian Pemprov yang Kurang terhadap Program Bank Sampah
"Dalam menyongsong 500 tahun Kota Jakarta, kami mengharapkan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, sekaligus menjadi budaya dan gaya hidup di masyarakat," paparnya.
Hal tersebut yang menjadi salah satu modal utama dalam membawa Jakarta terus berkembang menjadi simbol kemajuan kota global.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, dari 2.748 RW yang ada di Jakarta, per Desember 2024, jumlah bank sampah warga di Jakarta sebanyak 1.878 RW dengan total 2.287 bank sampah.
Dari total 2.287 bank sampah yang sudah terbentuk, setelah dilakukan monitoring dan evaluasi, terdapat 1.435 bank sampah (63%) berstatus aktif dan 852 bank sampah (37%) berstatus tidak aktif. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas

Fasilitas Umum Rusak saat Demo 25 Agustus, Pramono Sebut Bakal Segera Diperbaiki

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
