Pemprov DKI: 96.748 Rapid Test, 3.703 Terkonfirmasi Positif Corona
Ilustrasi. ANTARA/Darwin Fatir.
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta hingga Rabu (13/5) kemarin telah melakukan rapid test sebanyak 96.748 orang. Dari mereka yang dites,3.703 di antaranya positif corona. Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, pihaknya masih akan menggalakan rapid test di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan pusat pelayanan kesehatan pegawai (PPKP).
Baca Juga:
Pulang Tarawih Satu Keluarga di Solo Jadi PDP, Langsung Dirawat di RSUD Bung Karno
"Total 96.748 orang menjalani rapid test, 3.703 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif," kata Fify di Jakarta, Kamis (14/5).
Sementara itu, lanjut Fify, secara kumulatif pemeriksaan tes virus corona dengan metode Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan oleh Pemprov DKI hingga 13 Mei 2020 kemarin sebanyak 96.258 sampel.
Sedangkan untuk tes swab per tanggal 13 Mei 2020 saja dilakukan pada 2.379 orang, dengan hasil 180 orang positif dan 1.499 jiwa negatif.
Pemprov DKI Jakarta hari ini kembali memberikan pendampingan psikososial online melalui kegiatan webinar sebanyak dua kali yang diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kesmas, petugas call center dan petugas palang hitam.
Baca Juga:
Bandara Soetta Membeludak, Bukti Pemerintah Lakukan Diskriminasi Transportasi
Kegiatan ini bekerja sama dengan para psikiater dan psikolog klinis yang ahli di bidangnya.
"Selain layanan pendampingan online, layanan aplikasi sahabat jiwa juga tetap dapat diakses melalui situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Update COVID-19 di DKI Kamis (14/5): Positif 5.617, Sembuh 1.279 Jiwa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi