Pemprov Banten Tutup Kawasan Wisata di Zona Merah dan Oranye

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 Mei 2021
Pemprov Banten Tutup Kawasan Wisata di Zona Merah dan Oranye

Personel Polda Banten dan instansi menegakkan aturan pelarangan pulang kampung Lebaran 1442 Hijriah di Curugbitung, Lebak, Banten, Selasa. ANTARA/Mansur Suryana

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Banten menutup tempat-tempat wisata di zona merah dan oranye COVID-19.

"Penutupan objek parwisata itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Menteri Ekonomi," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Selasa (11/5).

Kawasan pariwisata di zona merah dan oranye perlu ditutup agar tidak menjadi tempat penularan lebih meluas lagi.

Baca Juga:

Masih Pandemi, Iming-iming Diskon Tidak Bisa Gaet Wisatawan Asing

Saat ini, kata dia, di Provinsi Banten cukup banyak kawasan pariwisata mulai wisata pesisir pantai, wisata religius, hingga wisata alam.

Keberadaan pariwisata dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, penyerapan tenaga kerja juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Namun, kata dia, Pemerintah Provinsi Banten sepakat menutup wisata di zona merah dan oranye guna memutus mata rantai penularan virus corona. Di kawasan-kawasan pariwisata di luar zona merah dan oranye, boleh dibuka dengan aturan jumlah pengunjung maksimal harus 50 persen dari kapasitas.

"Kami minta pelaku usaha pariwisata harus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun serta mencuci tangan," katanya menjelaskan, seperti dikutip Antara.

Dokumentasi polisi menutup jalan alternatif Lebak-Bogor di Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten, Kamis (6/5/2021). Hal itu guna mencegah pemudik pulang ke kampung halamannya melewati jalur alternatif di perbatasan Banten-Jawa Barat yang berlaku pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. ANTARA FOTO/Muhammad Khoirunas
Dokumentasi polisi menutup jalan alternatif Lebak-Bogor di Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Khoirunas

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19 melalui berbagai upaya dilakukan, termasuk dengan instansi terkait untuk memantau pergerakan orang di sejumlah penyekatan guna mengantisipasi mudik Lebaran.

Selama ini, ujar dia, penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten masih risiko tinggi di zona merah dan oranye, yaitu di Cilegon, Kabupaten Serang, Serang, Kabupaten Tangerang, Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sedangkan penyebaran risiko sedang di zona kuning yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

"Kami berharap kedua wilayah itu dapat mempertahankan zona kuning," katanya.

Baca Juga:

Belasan Jalur Tikus di Banten Bakal Ditutup Cegah Pemudik Menuju ke Sumatera

Ia mengatakan, pelaksanaan pelarangan mudik dilakukan dengan kolaborasi bersama Kepolisian Daerah Banten dengan menerjunkan personel di lapangan, baik kelengkapan maupun dukungan dari antigen yang ditempatkan di beberapa tempat penyekatan.

Mereka juga memantau membatasi pergerakan manusia agar tidak terjadi arus pulang kampung Lebaran, karena ada korelasi positif antara libur panjang, liburan, dan pertambahan signifikan kasus corona.

"Kami minta masyarakat dapat menunda mudik Lebaran dan bisa dilakukan silatuhrahmi dengan anggota keluarga melalui virtual," kata dia. (*)

Baca Juga:

Mulai 6 Mei, Kendaraan Mudik Masuk Banten Bakal Diputar Balik

#Wisata Banten #Banten #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Menjelajahi 10 pantai terbaik di Banten dari Anyer hingga Tanjung Lesung. Pesona laut biru, pasir putih, dan panorama sunset yang memikat hati.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Saat ini, lokasi cemaran ditemukan bervariasi, mulai dari tumpukan rongsokan hingga area terbuka bahkan di depan rumah warga. Seluruh titik tersebut sudah dipasangi tanda larangan dalam radius aman.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Indonesia
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Kualitas lapangan BIS disebut sudah memenuhi standar, namun fasilitas penunjang perlu diperbaiki .
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
IS telah ditangkap dan ditahan pada 9 Agustus 2025. Di mana, motif pelaku adalah menyetubuhi korban dengan modus berpura-pura sebagai Bos Mafia untuk mengelabui korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Indonesia
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
BMKG pun meminta warga Banten untuk waspada.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
Bagikan