Kuliner

Pempek Rama, 35 Tahun Menggoyang Lidah Urang Bandung

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 September 2023
Pempek Rama, 35 Tahun Menggoyang Lidah Urang Bandung

Pempek Rama bertahan selama 35 tahun di Bandung.(foto: Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMPEK enak juga ada di Bandung. Pempek yang telah tersohor sebagai kudapan khas 'Bumi Sriwijaya' nyatanya berhasil menggoyang lidah di Bumi Parahyangan. Salah satu kedai pempek enak di Kota Bandung yakni Pempek Rama yang ada di Jalan Rama Nomor 28-30, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo.

"Sejarah Pempek Rama berawal pada 1988. Saat itu, saya main ke Bandung dan melihat belum banyak yang buka usaha pempek. Lantas saya coba mencicip sampai yang paling top. Namun, menurut saya, itu masih kurang rasa," kata pemilik Pempek Rama, Benjamin. Dengan berbekal lidah yang lekat dengan cita rasa pempek Palembang, Benjamin memutuskan hijrah dari Palembang ke Bandung pada 1988.

BACA JUGA:

Tua-tua Keladi, Roti Sidodadi Bandung Makin Enak dan Jadi

Ia memberanikan diri berinovasi membangun usaha kuliner pempek dengan rasa yang bersahabat dengan lidah Sunda. "Akhirnya saya putuskan untuk hijrah ke Bandung. Jadi pada 1988, saya coba. Awalnya ngontrak di Jalan Rama. Ternyata bulan demi bulan kelihatan laris," ungkapnya.

pempek rama
Menjaga kualitas menjadi kunci kesuksesan dan kelanggengan Pempek Rama.(foto: Humas Bandung)

Usaha pempek Benjamin terus berlanjut sampai sekarang. Ternyata peminat pempek di Bandung luar biasa. "Manis, pedas, dan asam rupanya juga rasa khas lidah Sunda, memang cocok pempek ini hadir di Bandung," ungkapnya.

Untuk beradaptasi dalam hal rasa, ia memperhatikan bahan baku dengan detail. Bahkan saus pempek alias cuko, dibuat dalam dua rasa, yaitu pedas dan manis. "Makanya di tanah Sunda ini cocok," tuturnya.

Soal bahan pokok, Benjamin tak mau salah kaprah. Ia memastikan bahan pempek yang kualitas bagus sehingga berpengaruh terhadap rasa. "Semua bahan saya ambil dari luar, ikan Tenggiri dari Jakarta, aci dari Bogor, gula aren dari Palembang. Tiga bahan pokok utama sampai saat ini saya pertahankan," bebernya.

Ada berbagai varian pempek di kedai ini, mulai dari kapal selam hingga lenjer. Soal harga jangan khawatir, harga Pempek Rama masih ramah di kantong. Mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 25.000 per buahnya.

Selain makan di tempat, menurut Benjamin, pelanggan bisa order via aplikasi. "Tinggal tulis saja Pempek Rama dan sesuaikan dengan lokasi toko. Pempek bisa diorder dari lima cabang yang sudah ada di Bandung," jelasnya. "Online ada, kalau mau datang dan makan di sini lebih baik," tuturnya.

BACA JUGA:

Babah Ramu Manjakan Pengunjung dengan Kuliner ‘Jelajah Nusantara’

Dalam satu hari, lanjut Benjamin, ia mengolah sebanyak 20-30 kg ikan tenggiri. "Kami sebetulnya tidak menghitung per porsi, tapi dihitung ikan yang kita pakai. Satu hari 20-30 kg daging bersih. Ikan yang digunakan tenggiri, tidak campur," ujar pria 68 tahun itu.

Benjamin mengungkapkan menjaga kualitas menjadi kunci kesuksesan dan kelanggengan bisnisnya. "Mutu tetap dipertahankan dan harga terjangkau. Harga jangan tinggi. Sesuaikan dengan barang yang kita jual," ungkapnya.

"Kita harus menekuni usaha, contohnya pelanggan saya akan tanya. Isitilahnya di-review, kami tanya kurangnya apa, makanannya cocok tidak. Jadi bisa koreksi, cara itu saya pakai. Ternyata banyak masukan sehingga saya harus menyesuaikan dengan lidah di sini," ungkapnya.

Selain pempek, di kedai ini tersedia juga kerupuk asli Palembang yang ia datangkan langsung dari Palembang. "Untuk pendamping makan pempek, ada kerupuk. Itu asli Palembang kami kirim. Kualitasnya terbaik," bebernya.

pempek rama
Harganya cukup terjangkau.(foto: Humas Bandung)

Setelah 35 tahun menjalankan usaha pempek, Benjamin yakin membuka cabang. Saat ini, sudah ada liam cabang Pempek Rama, yaitu:

1. Summarecon terletak di Rubi Commercial 60

2. Gegerkalong Express, Jalan Gegerkalong Hilir Nomor 362

3. Taman Kopo Indah, TKI l, Nomor 184A (seberang Kimia Farma)

4. The Hallway Space, Pasar Kosambi lantai 244

5. Jalan Cimbuleuit Nomor 66.(Imanha/Jawa Barat)

#Kuliner #Pempek Palembeng
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Bagikan