Pemkot Tangsel Bagikan 20.000 Bibit Cabai Buat Kendalikan Inflasi


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tangerang Selatan Dandi Pryantara. ANTARA/HO
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menggelar operasi pasar hingga bazar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Tangerang Selatan Dandi Pryantara mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan langkah antisipatif untuk mengendalikan angka inflasi sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat.
Baca Juga:
Kemendagri Dorong Pemda Gelar Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi Akhir Tahun
Langkah antisipatif yang sudah dilakukan adalah melaksanakan operasi pasar dan bazar murah di tujuh kecamatan, sidak pasar di pasar modern dan tradisional serta bekerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan.
Tak hanya itu, dilakukan pula gerakan menanam dengan memberikan 20.000 bibit cabai kepada kelompok wanita tani (KWT), pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu kepada masyarakat yang tidak mampu.
"Pemkot juga berikan subsidi transportasi untuk pengadaan sembako murah," katanya dalam keterangannya.
Ia mengatakan, inflasi daerah saat ini menjadi isu penting karena mengakibatkan dampak yang besar, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya dalam mengatasinya.
Untuk itu, lanjut ia, diperlukan penanganan dan pengendalian yang masif dari seluruh elemen mulai dari pemerintah, swasta maupun masyarakat, sehingga angka inflasi di Kota Tangerang Selatan tetap stabil, katanya.
Pemkot Tangerang Selatan, sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam melaksanakan koordinasi dan kolaborasi sekaligus pemantauan harga barang pokok.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam memastikan stok terjaga juga," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Pemprov DKI akan Monitor Inflasi Harga Pangan Jelang Nataru
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien

Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025

IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja

Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar

Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah

Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran

Februari 2025 Indonesia Alami Deflasi 0,48, Terjadi Penurunan Indeks Kelompok Pengeluaran
