Pemkot Bogor Berlakukan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini


Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mulai memberlakukan ganjil genap nomor polisi kendaraan pada akhir pekan ini guna membatasi mobilitas warga setelah kasus COVID-19 di Jakarta terus meningkat.
"Gage bukan untuk kemacetan, untuk mengurangi mobilitas warga," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat (!4/1)
Baca Juga
Bima Arya mengatakan pihaknya saat ini memberikan pesan yang kuat kepada warga Bogor dan masyarakat yang ingin mengunjungi Bogor untuk berhati-hati karena titik-titik pengecekan nomor polisi kendaraan akan tersebar di jalan-jalan utama untuk mengakses tempat strategis.
Nomor kendaraan masyarakat yang tidak sesuai dengan hari Sabtu atau Minggu ini akan diputar balik petugas satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota.
Dengan kondisi pandemi COVID-19 di Kota Bogor cukup terkendali karena jumlah kasus positif hanya satu atau dua per hari, tetapi patut mewaspadai jumlah kasus di Jakarta meningkat akhir-akhir ini.
"Tapi tetap tinggal tunggu waktu, penambahan ini akan naik lagi, karena omricon di Jakarta juga naik," ucap Bima.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan dalam dua pekan terakhir mobilitas warga masuk ke Kota Bogor perlahan meningkat.
Baca Juga
Ganjil genap pelat nomor kendaraan menjadi salah satu solusi opsi yang akan diberlakukan di Kota Bogor melihat situasi kepadatan lalu lintas pada pukul 11.00-12.00 WIB pada akhir pekan ini.
"Evaluasi kami dua minggu terakhir cukup banyak kendaraan, cukup padat disentra-sentra Kota Bogor, sehingga minggu ini kami perlu melakukan dan mengingatkan kembali masyarakat, kita tidak sedang baik-baik saja," jelas Susatyo.
Susatyo pun mengimbau agar warga mau menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.
Polresta Bogor Kota, kata Susatyo, akan memberlakukan pengecekan di enam titik jalan yakni di depak toko eletronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran di Jalan Veteran, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang.
"Kita harus bersama-sama kembali menguatkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ingat ini disiplin menahan diri satu hari saja," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Polda Metro Belum Tentukan Ganjil Genap ke Tempat Wisata saat Tahun Baru
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh

Kemendagri Bantah ada Kepentingan Politik Dibalik ‘Penyerahan’ 4 Pulau Baru untuk Sumut

Pemprov DKI Putuskan tak Berlakukan Ganjil Genap pada Jumat dan Senin

Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati
