Pemkot Bandung Salurkan Kadeudeuh PON dan Peparnas, Terbesar Rp 65 Juta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Desember 2021
Pemkot Bandung Salurkan Kadeudeuh PON dan Peparnas, Terbesar Rp 65 Juta

Pemberian kadeudeuh atau bonus secara simbolis pada atlet PON dan Peparnas. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para insan olahraga yang berprestasi dan berdedikasi pada PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021 asal Kota Bandung bergembira. Mereka, mulai mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sesuai yang dijanjikan. Pemkot alokasikan dana sebesar Rp 16,5 miliar.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, kadeudeuh diberikan kepada para atlet dan seluruh jajaran ofisial. Selain para peraih medali, atlet yang belum berhasil naik podium pun memperoleh kadeudeuh karena sudah ikut berjuang di arena olahraga.

Baca Juga:

Bonus Menanti Timnas Indonesia Jika Juara Piala AFF 2020

"Tapi hari ini diberikan ke mereka, tahap pertama," ucap Oded usai pemberian kadeudeuh secara simbolis di Hotel Bumi Sangkuriang, Selasa (7/12)

Oded berharap, perhatian bagi insan olahraga ini menjadi pemicu semangat untuk lebih beprestasi dan megharumkan nama Kota Bandung. Baik di pentas berskala regional, nasional atau bahkan internasional.

Kadeudeuh atau bonus ini, lajut Oded, sebagai bukti keseriusan Pemkot Bandung membina prestasi olahraga. Sehingga bisa menjadi cerminan bagi para atlet untuk tetap loyal dan berdedikasi kepada Kota Bandung.

"Saya berharap dengan adanya prestasi-prestasi yang diberikan oleh insan olahraga di Kota Bandung ini kemudian diberikan kadeudeuh oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai perhatian mudah-mudahan ini juga bisa membuat mereka lebih betah di Bandung. Lebih baik di Bandung saja, perkuat Bandung," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyatakan, pengalokasian dana kadeudeuh pada APBD ini sebagai perhatian terhadap pembinaan olahraga. Mengingat Kota Bandung sebagai gudang atlet di Jawa Barat.

"Untuk menjawab keraguan selama ini, insyaallah ini membuktikan bahwa kami sangat peduli. Kami membahas APBD untuk atlet yang beprestasi ini total keseluruhan Rp16,5 miliar," ungkap Tedy.

Menurut Tedy, keberhasilan para atlet meraih prestasi menjadi angin segar di tengah pandemi Covid-19. Semoga bisa turut membawa dampak positif berbagi semangat melawan pandemi.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang sudah diraih. Ini menjadi hal positif di tengah pandemi. Ini menjadi motivasi membuktikan semangat juang yang tinggi," jelaanya.

 Pemberian kadeudeuh atau bonus secara simbolis pada atlet PON dan Peparnas. (Foto: Humas Kota Bandung)
Pemberian kadeudeuh atau bonus secara simbolis pada atlet PON dan Peparnas. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi sangat bersyukur akhirnya perhatian dari Pemkot Bandung bisa terealisasi. Dia juga merasa lega karena komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian untuk bidang olahraga tetap tinggi.

"Saya merasa bangga dan terharu, alhamdulillah pada malam hari ini menambah keyakinan bahwa Pemkot Bandung selalu memberikan kadeudeuh atau penghargaan kepada insan olahraga," ungkap Nuryadi.

Nuryadi memastikan, ratusan atlet beserta ofisialnya akan tetap setia membela Kota Bandung. Sebagai penyuplai atlet terbesar bagi Jawa Barat, Kota Bandung juga praktis memberikan sebagian besar medali di PON XX Papua lalu.

"Saya atas nama pribadi dan jajaran mengucapkan terima kasih. Karena hal ini yang kami tunggu dan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik dalam olahraga untuk kepentingan Kota Bandung, untuk Jawa Barat," paparnya.

Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji mengatakan, kadeudeuh ini sangat berarti bagi para atlet penyandang disabilitas.

"Atlet Kota Bandung alhamdulillah penyumbang medali terbanyak bagi Jawa Barat di Peparnas," kata Adik.

Penerima kadeudeuh untuk PON dan Peparnas mendapatkan nominal yang sama. Besarannya disesuaikan secara proporsional dengan raihan prestasi dan nomor pertandingan. Untuk nomor perorangan, peraih medali emas memperoleh kadeudeuh sebesar Rp 65 juta, medali perak Rp 35 juta, medali perunggu Rp 20 juta.

Di nomor ganda, medali emas mendapatkan kadeudeuh Rp 45 juta, medali perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 17,5 juta. Nomor beregu 3-5 orang kadeudeuh medali emas sebesar Rp 40 juta, medali perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 15 juta.

Baca Juga:

Bonus Atlet Jabar Peraih Medali PON dan Paralympic Tokyo Diberikan 2 Tahap

Lalu nomor beregu di atas 5 orang akan mendapatkan kadeudeuh Rp 35 juta untuk medali emas, Rp 20 juta untuk medali perak, dan Rp 12,5 juta bagi peraih medali perunggu. Sedangkan para pelatih dan manajer tim juga masing-masing diganjar Rp 40 juta untuk medali emas, Rp 25 juta bagi peraih perak, dan Rp 10 juta untuk medali perunggu.

Tambahan apresiasi juga diberikan kepada pemecah rekor sebesar Rp 10 juta dan tim monev Rp 15 juta. Sementara jajaran ofisial lain serta seluruh kontingen yang belum berhasil mendapat medali tetap diberi kadeudeuh sebesar Rp 5 juta. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

#PON Papua #Papua #Peparnas #Atlet #Kota Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Olahraga
Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
Selain emas dari Furgon, pesilat putri Qiken Dwi Tata Olifia turut menyumbang prestasi dengan meraih medali perak
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Bagikan