Pemkot Bandung Petakan Kebutuhan Ambulans Lewat Aplikasi Buatan Telkom
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali melakukan inovasi dalam layanan publik. Kali ini, bersama PT Telkomsel memaksimalkan layanan kesehatan berupa pemasangan Global Positioning System (GPS) pada 67 ambulans yang tersebar di puskesmas dan fasilitas kesehatan (faskes).
Semua ambulans tersebut terintegrasi dalam aplikasi Ambulance Management System (AMS) yang dibuat PT Telkom.
Baca Juga:
Aplikasi Pembayaran Digital Mempermudah Ekosistem UMKM
"Langkah maju ini memudahkan para petugas Public Safety Center (PSC) 119 Bandung yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk menyediakan ambulans bagi warga yang membutuhkan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Ia mengakui, jika saat COVIS-19 varian delta, empat ada isu kalau banyak ambulans yang sengaja bolak-balik untuk menimbulkan ketakutan di masyarakat.
"Dengan adanya aplikasi ini kita bisa lihat efektivitas kendaraan ambulans yang beroperasi," ungkap Yana.
Melalui aplikasi AMS, Pemkot Bandung juga bisa memantau faskes yang paling sering menangani berbagai kejadian. Dengan begitu, Pemkot Bandung bisa mengambil kebijakan yang tepat.
"Prinsipnya semua itu harus based on data agar valid. Misal ternyata dalam satu daerah ambulansnya aktif beroperasi dengan jarak yang cukup jauh. Berarti, bisa jadi perlu kita sediakan puskesmas tambahan. Ini bisa membantu kita untuk mengambil kebijakan," jelasnya.
Bahkan, data-data posisi tiap unit ambulans, tujuannya akan ke mana, sampai nomor platnya pun bisa diintegrasikan ke Bandung Comand Center (BCC). Sesuai tujuan Bandung jadi smart city.
Officer Fleet Sales and Channel Management PT. Telkomsel, Akbar P. Sampoerna menjelaskan, aplikasi ini diberikan untuk memudahkan call center 119 mengontrol dan melihat kebutuhan ambulans yang ada di Kota Bandung.
"AMS ini kami buat sesimpel mungkin agar bisa digunakan oleh teman-teman 119," ujar Akbar.
Baca Juga:
Melalui Aplikasi Sapawarga, Beli Minyak Goreng Bisa dari Rumah
Dengan satu kali klik, data-data ambulans yang telah terintegrasi akan terpampang.
"Kita juga bisa tahu ambulans terdekat ada di mana. Sehingga bisa diakses secara cepat dan mudah oleh masyarakat," ucapnya.
Untuk server, Akbar menambahkan, semua data akan langsung tersimpan di cloud PT Telkomsel. Selain ambulans, rencananya faskes lain yang dibutuhkan masyarakat akan terintegrasi juga dalam aplikasi ini.
"Meski memang sampai saat ini masih kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan pemkot. Supaya bisa kita kombinasikan juga dengan semua sarana yang ada di Kota Bandung," paparnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Dukung Sekolah Madrasah, Kominfo Sediakan Aplikasi PMB dan PDN
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan