Pemkot Bandung Perlancar Distribusi Pangan Saat Hadapi El Nino
Pedagang di Kota Bandung. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah. Sebagai antisipasinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomunikasi dengan penyuplai agar pasokan ke Kota Bandung tetap lancar.
"Kebutuhan pokok apapun, bawang, beras dan sebagainya itu dari luar Bandung. Kalau di sana (daerah pemasok) ada El Nino mengganggu musim panen itu bahaya," ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
Baca Juga:
Antisipasi Kementan untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem Dampak El Nino
Ia mengatakan, pihaknya memerintahkan jajarannya meningkatkan komunikasi, jangan sampai distribusi barang terganggu.
"Karena kalau terganggu, barang langka biasanya kenaikan harga. Itu jangan sampai terjadi," ujarnya.
Ema mengungkapkan, berdasarkan data BPS, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung tahun 2022 mencapai 5,41 persen. Hal tersebut menunjukan stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif 1,65 persein.
"Kalau indikator makro di Kota Bandung mencapai 5,41. Hal ini menunjukan stabilitas yang cukup baik," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Bandung bersama pemangku kepentingan yang lain rutin memantau pasar. Mulai dari harga, stok hingga distribusi.
"Upayanya kita pantau di pasar tradisional, kemudian di tempat kegiatan ekonomi. Terpenting barang ada, distribusi terjaga dan harga tidak ada yang begejolak luar biasa. Sehingga dinamika kegiatan ekonomi di Kota Bandung terkendali," bebernya.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa memastikan terus memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok baik di pasar rakyat maupun di toko ritel modern.
"Sampai saat ini, harga masih relatif stabil dan ketersediaanya masih aman," tuturnya.
Ia menyampaikan harga bahan pokok di Kota Bandung masih relatif stabil. Berikut harga sejumlah komoditas (per kilogram) di Kota Bandung per Selasa 8 Agustus 2023:
- Cabai Rawit Merah Rp 35.000-Rp 50.000
- Cabai Merah Tanjung Rp 60.000-Rp 80.000
- Daging Ayam Ras Rp 36.000-Rp 48.000
- Daging Sapi Rp 135.000-Rp 150.000
- Telur Ayam Rp 32.000
- Bawang Merah Rp 30.000-Rp 40.000
- Bawang Putih Rp 40.000-Rp 45.000
"Kita berkoordinasi dengan distributor atau pelaku usaha barang kebutuhan pokok untuk menjaga pasokan tetap lancar," ungkapnya.
Meiwan mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir bahkan jangan sampai panic buying untuk membeli bahan pokok. Karena hingga saat ini bahan pokok masih tersedia.
Perlu diketahui, El Nino merupakan sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.
Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia.(Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Hadapi Cuaca El Nino, Pemprov DKI Beri Benih Tanaman untuk Masyarakat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau