Pemkot Bandung Gandeng Swasta untuk Menata PKL Alun-alun
Ilustrasi pedagang kuliner di Kota Bandung. (Unsplash/dapiki moto)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung akan menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di basemen alun-alun dan Jalan Sumatera mulai awal tahun 2023. Penataan PKL ini menggandeng PT. Mayora.
Perwakilan PT. Mayora, Sumanta menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Pemkot Bandung.
"Setelah pertemuan ini, kami akan segera jalankan penataan di awal tahun depan. Target kami sebelum bulan puasa sudah selesai. Agar saat Ramadan nanti sudah bisa digunakan para PKL," jelas Sumanta, saat rapat di Balai Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2022.
Baca Juga:
Tak hanya menata lokasi PKL, pihaknya pun akan menyediakan sarana pendukung seperti apar dan grease trap untuk penyaringan lemak dari hasil kuliner.
"Pemasangan grease trap juga sudah kita pikirkan. Ini berguna untuk menyaring minyak serta sampah padat supaya tidak mengalir masuk ke saluran pembuangan. Sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran dan pencemaran lingkungan," paparnya.
Sedangkan di Jalan Sumatera mereka akan memperbaiki saluran air agar bisa mengalir lebih lancar.
"Kita juga akan menempatkan toilet portabel," imbuhnya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari menuturkan beberapa fokus penataan basement alun-alun di antaranya penerangan, sirkulasi udara, suasana parkiran yang tersembunyi dan tidak terawat.
Baca Juga:
Selain Bali, Ini 4 Kota Rekomendasi Tujuan Liburan Tahun Baru
"Sedangkan untuk yang di Jalan Sumatera, area yang akan ditata panjangnya mencapai 100 meter. Jumlah PKL eksis sebanyak 18 tenant dengan jenis kuliner," sebut Bambang.
Konsep desain penataannya dibagi menjadi tiga blok. Blok 3 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Blok 2 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Lalu, Blok 1 LM berukuran 2,7x29 meter ada delapan tenant.
"Kita juga menyediakan tower air. Lalu ada tulisan Foodstreet Jalan Sumatera, ini sebagai indentitasnya," tuturnya.
Di sisi lain, Linda, salah satu perwakilan forum PKL menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Bandung yang terus berusaha untuk menata PKL agar bisa memiliki tempat berjualan yang lebih nyaman.
"Terima kasih sudah memanusiakan kami sebagai orang kecil. PKL seperti kami kadang tidak mendapatkan perhatian dari orang lain. Terima kasih juga Mayora sudah memberikan bantuan kepada kami," ungkap Linda. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang