Pemkot Bandung Gandeng Swasta untuk Menata PKL Alun-alun

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 31 Desember 2022
Pemkot Bandung Gandeng Swasta untuk Menata PKL Alun-alun

Ilustrasi pedagang kuliner di Kota Bandung. (Unsplash/dapiki moto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung akan menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di basemen alun-alun dan Jalan Sumatera mulai awal tahun 2023. Penataan PKL ini menggandeng PT. Mayora.

Perwakilan PT. Mayora, Sumanta menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Pemkot Bandung.

"Setelah pertemuan ini, kami akan segera jalankan penataan di awal tahun depan. Target kami sebelum bulan puasa sudah selesai. Agar saat Ramadan nanti sudah bisa digunakan para PKL," jelas Sumanta, saat rapat di Balai Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga:

Masjid Raya Al Jabbar, Masjid Apung Rancangan Ridwan Kamil

bandung
Alun-alun Bandung yang akan ditata oleh pemkot Bandung dengan menggandeng swasta. (Disbudpar Bandung)

Tak hanya menata lokasi PKL, pihaknya pun akan menyediakan sarana pendukung seperti apar dan grease trap untuk penyaringan lemak dari hasil kuliner.

"Pemasangan grease trap juga sudah kita pikirkan. Ini berguna untuk menyaring minyak serta sampah padat supaya tidak mengalir masuk ke saluran pembuangan. Sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran dan pencemaran lingkungan," paparnya.

Sedangkan di Jalan Sumatera mereka akan memperbaiki saluran air agar bisa mengalir lebih lancar.

"Kita juga akan menempatkan toilet portabel," imbuhnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari menuturkan beberapa fokus penataan basement alun-alun di antaranya penerangan, sirkulasi udara, suasana parkiran yang tersembunyi dan tidak terawat.

Baca Juga:

Selain Bali, Ini 4 Kota Rekomendasi Tujuan Liburan Tahun Baru

bandung
Pihak swasta akan memasang grease trap pada lingkungan pedagang kuliner. (Unsplash/kartika paramita)

"Sedangkan untuk yang di Jalan Sumatera, area yang akan ditata panjangnya mencapai 100 meter. Jumlah PKL eksis sebanyak 18 tenant dengan jenis kuliner," sebut Bambang.

Konsep desain penataannya dibagi menjadi tiga blok. Blok 3 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Blok 2 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Lalu, Blok 1 LM berukuran 2,7x29 meter ada delapan tenant.

"Kita juga menyediakan tower air. Lalu ada tulisan Foodstreet Jalan Sumatera, ini sebagai indentitasnya," tuturnya.

Di sisi lain, Linda, salah satu perwakilan forum PKL menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Bandung yang terus berusaha untuk menata PKL agar bisa memiliki tempat berjualan yang lebih nyaman.

"Terima kasih sudah memanusiakan kami sebagai orang kecil. PKL seperti kami kadang tidak mendapatkan perhatian dari orang lain. Terima kasih juga Mayora sudah memberikan bantuan kepada kami," ungkap Linda. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Destinasi Hit di 2022

#Wisata #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Bagikan