Pemkot Bandung Belajar Kelola Sampah ke Balikpapan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 13 Juni 2021
Pemkot Bandung Belajar Kelola Sampah ke Balikpapan

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, bersama rombongan mengunjungi Balikpapan untuk belajar pengelolaan sampah. (Humas Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sampah yang diproduksi Kota Bandung terus menumpuk setiap harinya. Ada 1.500 ton sampah per hari, yang dibuang ke TPA di luar Kota Bandung. Sejauh ini, pengelolaan sampah Kota Kembang belum signifikan.

Maka untuk belajar mengelola sampah, rombongan Pemkot Bandung melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (10/6). Rombongan dipimpin Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Baca Juga

Luncurkan Program Sadar Sampah, Anies Minta Warga Peduli Lingkungan

Wakil Wali Kota Bandung turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dan Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Khairul Rizal. Kunjungan kerja diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli, di Auditorium Balai Kota Balikpapan.

Yana Mulyana menerangkan, Kota Balikpapan dipilih lantaran dikabarkan terbaik dalam penanganan sampah. Sehingga Pemkot Bandung ingin mereplikasinya.

"Kota Bandung ingin melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian hari kian menumpuk," terang Yana Mulyana.

Penglolaan sampah. Foto: Istimewa

Menurutnya, hal tersebut perlu karena Pemkot Bandung akan melakukan kerja sama dengan enam kabupaten/kota dalam peralihan pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.

"Dalam waktu dekat akan ada TPA regional, sehingga Pemkot Bandung ingin berdiskusi masalah pengolahan sampah di Kota Balikpapan karena disini relatif baik," tuturnya.

Sedangkan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menerangkan, kunjungan ini untuk memperbaiki pengelolaan sampah di Kota Bandung.

"Pemkot Bandung ingin memperbaiki pengolahan sampah. Dari yang kita pahami, ada hal yang berbeda yang akan dilakukan Kota Bandung," kata Ema.

Hal senada juga dilontarkan Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Khairul Rizal. Menurutnya, pengolahan sampah di Balikpapan dinilai terbaik se-Indonesia. Maka DPRD ingin melihat dan berdiskusi untuk mendapatkan ilmu terutama soal kerja sama pengolahan sampah," kata Khairul Rizal. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemprov DKI Masih Dipusingkan Sampah

#Kota Bandung #Sampah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Indonesia
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 4 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dalam rangka mengelola sampah secara jangka panjang dan menyediakan energi bersih.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Indonesia
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
WCC hadir sebagai terobosan dalam mengatasi darurat pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
Indonesia
Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
Rencana pengoperasian kembali RDF Plant Rorotan akan dilakukan secara bertahap, Juli masih uji coba.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
RDF Plant Rorotan adalah simbol transisi Jakarta menuju pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
Indonesia
Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi
Selama ini PIK masih membuang sampah ke Bantargebang melalui pihak swasta.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi
Bagikan