Pemkab Garut Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Selama 14 Hari


Bangunan rumah yang rusak di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Polres Garut)
MerahPutih.com - Data yang dihimpun Badan Penanggulan Bencana Daeraj Garut menyebutkan laporan sementara ada 233 unit rumah, 10 fasilitas pendidikan, enam fasilitas ibadah yang rusak tersebar di 17 desa, enam kecamatan yakni Kecamatan Pasirwangi, Sukaresmi, Tarogong Kaler, Cibiuk, Cisurupan, dan Samarang.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang berpusat di Bandung untuk memudahkan penanganan menanggulangi daerah terdampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat selama 14 hari ke depan.
"Tentu ada fase-fase yang harus kita lalui yang pertama fase tanggap darurat, di mana masyarakat itu harus aman dulu, jangan sampai masyarakat tinggal di tempat yang rawan terhadap rumah-rumah yang rusak," kata Barnas di Garut, Rabu (18/9).
Pemkab Garut, kata Barnas, selanjutnya menetapkan bencana gempa bumi Bandung itu berstatus tanggap darurat, sehingga bisa melakukan langkah untuk membantu penanggulangan warga yang menjadi korban gempa.
Baca juga:
700 Rumah di Kabupaten Bandung dan Garut Rusak Akibat Gempa Pagi Tadi
"Selama 14 hari kita lihat apa yang bisa dilakukan, dan langkah ke depannya harus bagaimana, terutama perbaikan rumah-rumah," katanya.
Ia menjelaskan, setelah ditetapkannya status tanggap darurat itu salah satunya melakukan langkah mengevakuasi warga yang rumahnya rusak atau tidak bisa ditempati ke tempat lebih aman, seperti tenda darurat.
Pemkab Garut, kata dia, akan menyiapkan tenda darurat yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang harus mengungsi untuk menghindari risiko bahaya rumah rusak dan gempa susulan.
"Tanggap darurat itu, satu evakuasi korban, itu paling penting, karena nyawa itu paling penting di atas segalanya," katanya.
Baca juga:
Kebutuhan lainnya seperti makanan dipastikan mereka yang mengungsi atau rumahnya rusak akan terpenuhi setiap harinya selama tanggap darurat.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
