Pemilik Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel Bikin Pesta Budaya
Gelar Budaya Depok 2016 (Foto: Noer Ardiansjah)
MerahPutih Budaya- Kesenian tradisional merupakan akar kebudayaan Indonesia yang sudah sepatutnya dijaga. Ihwal tersebut yang kemudian menggerakkan hati pemilik Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel H Ir Nuroji menggelar pesta budaya, menjaga kesenian Betawi yang sedikit mulai tersisihkan.
Menurut Nuroji, kurangnya perhatian Pemerintah Kota Depok dalam memajukan kebudayaan daerah di tengah peradaban dunia merupakan salah satu penyebab meredupnya nilai-nilai kebudayaan daerah.
"Sebagai putra Betawi, sudah menjadi kewajiban saya untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi Depok, meski belum mendapatkan perhatian," ucap Nuroji yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI kepada merahputih.com di sela acara Gelar Budaya Depok 2016 di Jalan Tanah Baru, Depok, Sabtu (14/5).
Dengan menampilkan beberapa kesenian dari sanggar Betawi yang berada di Kota Depok, Nuroji berharap kedepannya kesenian tradisional dapat tumbuh-kembang di antara gelombang budaya dari luar.
"Harapan saya, agar pemerintah mau melihat seniman seperti ini. Sanggar kesenian tradisional tidak hanya satu atau dua. Ada sangat banyak," harapnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Mutu Rumah Sakit Daerah Jadi Kunci Sukses Rujukan JKN Berbasis Kompetensi 2026
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun